Perajin Tahu Jabar Agendakan Mogok Masal

Perajin Tahu Jabar Agendakan Mogok Masal

MOGOK. Salah satu pabrik tahu di Kabupaten Majalengka masih tetap berproduksi di tengah rencana mogok pengusaha tahu di Jawa Barat.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Informasi rencana mogok masal yang akan dilakukan oleh kelompok paguyuban tahu-tempe Jawa Barat (Jabar) sudah terdengar sampai telinga para pengurus Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Kopti) Majalengka.

Menyikapi hal itu, Kopti Majalengka menyarankan agar hal itu tidak diikuti oleh perajin tahu-tempe di kota angin, julukan daerah Kabupaten Majalengka. Sekretaris Kopti Majalengka, Abdullah Amin mengatakan, masih menunggu kebijakan dari Puskopti Jabar menjadi salah satu alasan pihaknya menyarankan hal tersebut.

Sambil menunggu, pihaknya untuk sementara mengkondisikan agar perajin tahu-tempe di Majalengka agar tidak mogok produksi. "Kalau untuk sementara kita kondisikan untuk tidak mogok produksi," ujar Abdullah, Rabu (12/10).

Selain itu, menurut dia, pihaknya juga secara lembaga belum mengambil sikap apakah ikut andil untuk tidak produksi selama beberapa hari ke depan sesuai rencana yang akan dilakukan oleh paguyuban tahu-tempe Jabar. Apapun nanti yang akan diinstruksikan oleh Puskopti Jabar, pihaknya akan mengikutinya.

"Kita belum ambil sikap apakah mesti ikut atau tidak. Yang pasti kita secara lembaga mengikuti kebijakan dari Puskopti Jabar," ucapnya.

Sementara, di Kabupaten Majalengka sendiri, Desa Cisambeng yang berada di Kecamatan Palasah menjadi lokasi sentra produksi tahu-tempe di kota angin. Sedikitnya, ada ratusan perajin tahu-tempe dari skala rumahan hingga pabrik yang setiap harinya memproduksi ratusan kilogram produk makanan yang terbuat dari kedelai tersebut.

Seperti diketahui, perajin tahu tempe se-Jawa Barat kembali mengancam mogok produksi menyusul meroketnya harga kedelai dalam beberapa waktu terakhir ini. Rencananya mogok akan digelar pada tanggal 17-19 Oktober 2022 nanti. (hsn)

Sumber: