Pemkab Siapkan Rp15 M untuk Bencana

Pemkab Siapkan Rp15 M untuk Bencana

RAWAN. Masyarakat bahu membahu menangani bencana alam di salah satu lokasi bencana di Kabupaten Majalengka, beberapa waktu lalu.--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka menyediakan anggaran senilai Rp15 miliar untuk penanggulangan bencana. Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, dari total anggaran yang disediakan tersebut diambil dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) yang aman digunakan selama tiga bulan ke depan.

“BTT ini kami siapkan, besarannya antara Rp10-15 miliar lah untuk tiga bulan. Yakni, Oktober, November dan Desember. Tetapi kami berharap dana ini tidak sampai keluar,” ungkap Karna Sobahi, Sabtu (16/10).

Dengan ketersediaan anggaran tersebut, menurut dia, bisa melakukan upaya antisipasi jika ada bencana yang terjadi. “Artinya kita sudah ada kesiapan dalam melakukan penanganan terhadap bencana yang tidak kita harapkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Majalengka salah satu daerah yang masuk dalam daftar zona rawan bencana alam. Sehingga penyiapan anggaran BTT mutlak dibutuhkan Majalengka untuk menanggulangi bencana yang datang.

“Di Kabupaten Majalengka sendiri ada tiga tipe bencana alam. Yakni, untuk Majalengka bagian selatan ada longsor dan di tengah cuaca ekstrem, sedangkan di daerah utara itu banjir,” ungkapnya.

Bahkan dalam kurun waktu satu bulan ini, dikatakan Karna Sobahi, sudah ada peristiwa longsor yang menimbulkan kerugian materi. Di mana, longsor menjadi salah satu bencana yang memang selalu menghantui kota angin selain banjir dan cuaca ekstrem.

Oleh sebab itu, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan unsur terkait yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Termasuk yang akan dilibatkan yakni rumah sakit, kapolsek dan danramil juga akan dihadirkan.

“Sebagai respons dari status Majalengka yang masuk sebagai daerah rawan bencana, kita harus mempersiapkan segala sesuatu termasuk anggaran yang memadai. Tidak hanya itu, kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat juga harus ditingkatkan dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Bumi Sindangkasih ini,” jelasnya. (hsn)

Sumber: