Desa Kertawinangun Menyelenggarakan acara Maulidan dengan Balom Mancu

Desa Kertawinangun Menyelenggarakan acara Maulidan dengan Balom Mancu

MERIAH. Rangkaian kegiatan Maulid Nabi di Desa Kertawinangun Kabupaten Cirebon.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON, Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kertawinangun Kabupaten Cirebon yang dihadiri seluruh Masyarakat Desa kertawinangun.

 

Titik pusat perayaan maulid nabi kali ini berpusat di Balai Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Senin (17/10/2022). 

 

Maulid Nabi di Kabupaten Cirebon Sendiri identik dengan Tradisi Panjang Jimat Khas Keraton Kanoman Cirebon. Tradisi Panjang jimat pada dasarnya adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. Hingga saat ini, Keraton Kanoman dan masyarakat masih mempertahankan tradisi tersebut.

 

Dedi Selaku Kuwu Desa Kertawinangun Menyampaikan Rangkaian Maulid Nabi di desa Kertawinangun yang terhitung sejak Hari Sabtu 15 Oktober, dengan Rangkaian Kegiatan pengangkatan kayu perbatan dari Mancur jaya dan dilanjut dengan mengadakan Tarian Tradisional Khas Cirebonan seperti Tari Topeng, Lengser Serta pada malam Hari dilanjut dengan Arak-arakan yang dimana dalam Bahasa cirebon sendiri Arak-arakan adalah Pelalan yang dimulai dari titik Kantor Balai Desa sampai dengan Balong Keramat Mancur Jaya.

 

Pada Hari Kamis 20 Oktober malam, dilanjut dengan Serangkaian Marhabanan yang dimana Bertepatan dengan bulan Maulid yang bertempat di lapangan bola kecil. Selanjutnya pada Hari Jumat 21 Oktober akan diadakan Tablig Akbar atau biasa disebut dengan pengajian yang  akan dihadiri seluruh Masyarakat Desa kertawinangun. Puncak Rangkaian Maulid Nabi di desa Kertawinangun yaitu pada Hari Sabtu 22  Oktober dengan acara pagelaran wayang seni dari Kabupaten Cirebon salah satunya meliputi Wayang Kulit.

 

“Tujuan dari Setiap Rangkaian Kegiatan Maulid didesa Kertawinangun yaitu salah satunya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahirannya beliau dan pengungkapan Rasa syukuran ataupun harlah dan desa kertawinangun biasa kami lakukan dengan harapan kami supaya masyarakat  bisa mengenal lebih dalam lagi mengenai perihal sakral yang ada di  desa kertawinangun dalam hal ini juga terdapat  situs keramat mancur Jaya kertawinangun yang bisa dilestarikan dan kebudayaan nabi untuk anak cucu kita Dan selanjutnya untuk kegiatan desa yang biasa kami lakukan untuk memperingati hari besar Agar Pemuda/I bisa lebih kreatif lagi dalam melaksanakan kegiatan baik kegiatan Desa maupun kegiatan kesenian kebudayaan yang ada di desa “ Lanjut Dedi Kuwu Desa Kertawinangun.*

Sumber: