Prof Kartimi Satu-satunya Guru Besar Pendidikan IPA di Ciayumajakuning
GURU BESAR. Prof Dr Kartimi MPd, guru besar satu-satunya yang membidangi Pendidikan IPA di Ciayumajakuning.--
CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - IAIN Syekh Nurjati Cirebon punya sosok guru besar baru. Yakni Prof Dr Kartimi MPd. Prof Kartimi menjadi guru besar yang membidangi Pendidikan IPA dengan angka kredit 851,80. Kenaikan jabatan Prof Kartimi dari lektor kepala ke guru besar terhitung sejak 1 Oktober 2022.
Prof Kartimi bakal dikukuhkan menjadi guru besar pada Selasa (1/11) di Aula Rektorat IAIN Cirebon bersamaan dengan pelantikan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab serta Dekan Fakultas Syariah.
Akademisi kelahiran 14 Mei 1968 ini mengaku senang atas jabatan barunya sebagai guru besar. Lebih lagi, saat ini Prof Kartimi menjadi guru besar yang membindangi Pendidikan IPA satu-satunya di Wilayah Ciayumajakuning.
"Jadi untuk pengajuan guru besar itu saya satu tahun 6 bulan. Saya melalui proses panjang. Karena guru besar saya dari Kemendikbud, tapi saya pegawai Kemenag. Jadi harus lolos pengajuan dari Diktis (Kemenag) dulu baru ke Kemendikbud," ujar Kartimi, Senin (31/10).
Prof Kartimi menulis Jurnal Scopus di Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII) Universitas Negeri Semarang (Unnes) bertaraf Q2 dengan indeksasi atau Scientific Journal Ranking (SJR) 0,49. Nilai yang cukup tinggi di bidang tersebut. Sebab, nilai minimal indeksasi rumpun sains ialah 0,4.
Naiknya jabatan Prof Kartimi menjadi guru besar jelas menjadi angin segar bagi pengembangan mutu akademik IAIN Cirebon. Sebab, kekosongan guru besar yang membidangi Pendidikan IPA sudah terpenuhi.
Dengan begitu keberadaan Prof Kartimi berpengaruh besar bagi akreditasi Prodi Tadris Biologi, Fakultas maupun Institut. Dimana keberadaan guru besar jadi faktor cukup dominan dalam hasil akreditasi tersebut.
Selain itu, kemunculan Prof Kartimi sebagai guru besar Pendidikan IPA bakal turut mendorong pula pengembangan fakultas baru di lingkungan IAIN Cirebon. Lebih lagi, Prof Kartimi juga sedang menjabat Wakil Rektor II yang punya peran dalam pengembangan kampus.
Sebagaimana diketahui, IAIN Cirebon berencana mengembangkan Fakultas Saintek, Fakultas Pertanian, Fakultas Kelautan dan Fakultas Kehutanan yang sudah masuk master plan.
Fakultas-fakultas itu diproyeksikan mengisi Kampus 2 IAIN Cirebon di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Sekaligus menjadi progres alih status kelembagaan menjadi PTKIN bertaraf universitas.
"Pembukaan Fakultas Saintek sudah tercantum dalam master dan sudah dikoordinasikan ke seluruh jajaran pimpinan. Karena IAIN Cirebon punya tanah di Cikawung ya. Jadi akan mengembangkan Fakultas Saintek disana sama Lab School juga ada," pungkasnya. (wan)
Sumber: