Potensi Wisata Masih Banyak yang Belum Dikembangkan

Potensi Wisata Masih Banyak yang Belum Dikembangkan

RAPAT KERJA. Ketua Komisi I Eddy Mulyadi (kanan) saat rapat kerja pengembangan pariwisata bersama Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin. Sektor wisata berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID-Potensi wisata di Kabupaten Indramayu masih banyak yang perlu dikembangkan dengan dilandasi aturan dan ketentuan. Atas dasar ini Komisi I DPRD Indramayu mendorong lahirnya regulasi sektor kepariwisataan.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM mengatakan, terhadap potensi ragam wisata dengan jumlah yang tidak sedikit, pihaknya menggagas rancangan peraturan daerah (raperda) pengembangan dan pemberdayaan desa wisata.

"Alhamdulillah setelah melalui serangkaian proses kajian Bapemperda pada akhirnya raperda tersebut layak untuk diajukan pembahasannya. Nanti akan dibahas bersama antara DPRD dengan pemerintah daerah," jelasnya, Senin (7/11).

Menurutnya, otonomi daerah merupakan sebuah amanat nasional dalam pemberian sebagian kewenangan pemerintah pusat pada pemerintah daerah. Pada pelaksanaannya seperti dalam pengalokasian anggaran, pelaksanaan tata kelola pemerintahan, dan eksploitasi sumberdaya.

BACA JUGA:Jalan Rusak Sepanjang Satu Kilometer

"Pemerintah daerah melalui otonomi daerah memiliki kewenangan mengatur daerah otonomnya dengan penyesuaian kondisi ekonomi, sosial, budaya dan potensi daerahnya. Salah satu kewenangan pemerintah daerah adalah kewenangan dalam mengelola sektor pariwisata," terangnya.

Dia mengatakan, saat ini sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dikembangkan oleh banyak daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. Bahkan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sedangkan dalam perekonomian dunia, pariwisata saat ini dipandang sebagai sektor yang paling terkemuka. Hal ini karena mempunyai pengaruh secara strategis pada perekonomian di banyak negara. "Peran pariwisata bagi pertumbuhan ekonomi daerah memiliki posisi yang strategis," sebut politisi Partai Golkar ini.

Eddy memaparkan, pengembangan pariwisata tidak hanya meningkatkan perolehan pendapatan asli daerah, juga sebagai katalisator pembangunan yang dapat memberikan dampak positif. 

BACA JUGA:Dua Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia, Pelaku Terpaksa Melarikan Diri karena Takut Dimassa

Baik bagi penciptaan dan peningkatan kesempatan bekerja maupun berusaha, serta peningkatan penerimaan pajak dan pendapatan daerah.

Dia menegaskan, kondisi geografis Kabupaten Indramayu yang memiliki potensi wisata menjadi sebuah kekayaan dan aset daerah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, Kabupaten Indramayu memiliki 290 rumah makan dan ada 1,4 juta kunjungan wisatawan.

"Kondisi eksisting kekayaan potensi daerah yang melimpah di sektor kepariwisataan tidak berhenti sampai disitu, perlu upaya pengembangan dan pemberdayaan desa wisata," ujarnya.

BACA JUGA:Dua Raperda Inisiatif Masih Perlu Penyempurnaan

Sumber: