Buka Rekam Jejak, Indonesia Bisa Menang Lawan Thailand

Buka Rekam Jejak, Indonesia Bisa Menang Lawan Thailand

--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA — Tim nasional Indonesia akan menantang juara bertahan Thailand di laga ketiga Grup A Piala AFF 2022, petang nanti (29/12). Rekor pertemuan memihak Tim Gajah Putih, namun Indonesia bisa memenangi laga ini.

Sejak pertemuan pertama pada 31 Agustus 1957 yang dimenangi Indonesia dengan skor 4-0, kedua negara total sudah bentrok 66 kali. Thailand secara keseluruhan unggul dengan 33 kemenangan berbanding 19 milik Indonesia.

Dalam enam pertemuan terakhir, Thailand juga menunjukkan superioritasnya. Mereka menang empat kali dan imbang dua kali. Termasuk kemenangan 4-0 dan hasil imbang 2-2 di final Piala AFF 2021 yang berlangsung di Singapura.

Namun, fakta head to head itu tidak harus membuat Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan minder. Sebab, laga petang nanti akan berlangsung di Stadion GBK, Jakarta.

Sepanjang 90 menit, puluhan ribu suporter akan berdiri di belakang skuat Garuda. Selain itu, dalam laga kandang terakhir Piala AFF enam tahun lalu, Indonesia mampu menaklukkan Thailand.

Pada pertandingan leg pertama babak final Piala AFF 2016 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor tersebut, Indonesia menang 2-1. Saat itu, Indonesia sempat tertinggal setelah dijebal Teerasil Dangda pada menit ke-33. Tim Garuda dengan gagah berani kemudian bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol Rizky Pora di menit ke-65 dan Hansamu Yama pada menit ke-70.

Selain itu, kekuatan Indonesia saat ini jauh lebih bagus. Itu setelah Marc Klok dan Jordi Amat bergabung sebagai pemain naturalisasi. Klok sudah menyelesaikan proses naturalisasinya sebelum Piala AFF 2021. Namun, saat itu ia belum bisa bermain. Sementara Jordi Amat baru mengucapkan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia, tahun ini.

Pengalaman keduanya, khususnya Jordi Amat akan sangat dibutuhkan Tim Garuda. Dan dengan modal kemenangan 2-1 atas Kamboja dan 7-0 kontra Brunai Darussalam, anak asuh Shin Tae-yong benar-benar tidak punya alasan untuk gentar.

Kemenangan atas Thailand sangat dibutuhkan Indonesia. Itu agar Indonesia bisa menjadi juara Grup A dan menghindari pertemuan dini dengan Vietnam. Di Grup B, Vietnam diprediksi akan finis sebagai pemuncak klasemen setelah mereka menang 3-0 atas Malaysia.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers jelang laga ini menegaskan bahwa anak asuhnya sepenuhnya  siap melakoni duel ini. “Para pemain telah melakukan yang terbaik untuk kembali ke level itu (terbaik) dan mereka siap untuk Thailand,” tegas Shin di situs resmi Piala AFF 2022.

Pelatih asal Korea Selatan itu menekankan pentingnya organisasi tim untuk mengalahkan Thailand. Dan tampaknya ia optimis anak asuhnya bisa menunjukkannya petang nanti.

“Tidak penting siapa yang mencetak gol, para pemain melakukan tugasnya dan bermain sebagai sistem, dan para pemain melakukan pekerjaan yang sangat hebat sejauh ini,” ujarnya.

Kapten kedua Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar mewakili rekan setimnya berjanji bekerja keras dan menampilkan performa terbaik di laga ini. Bagi putra legenda PSM Makassar, Bahar Muharram itu, bermain di GBK adalah pertaruhan gengsi mereka.

“Kami akan bertanding maksimal karena tampil dalam laga kandang juga yang akan dihadiri banyak suporter. Kami berjanji seluruh pemain dan semua anggota timnas Indonesia bakal memberikan penampilan terbaik," kata Asnawi dalam jumpa pers di Media Center SUGBK, Senayan, kemarin.

Di kubu Thailand yang mengalahkan Brunai dengan skor 5-0 sebelum melibas Filipina empat gol tanpa balas di dua laga awal, mereka juga tak kalah antusias menyambut laga ini. Pelatih Alexandre Polking menyebut ini akan jadi laga besar bagi anak asuhnya.

“Ini akan menjadi atmosfir sepak bola yang fantastis dan, meskipun mayoritas penonton akan menentang kami, para pemain saya telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertempuran ini," tegasnya.

Alexandre Polking diprediksi tidak akan melakukan perubahan drastis dalam barisan starter yang ia mainkan kontra Filipina. Apalagi, nama-nama seperti Adisak Kraisorn dan Teerasil Dangda hanya dimainkan 64 menit di laga itu.

Sedangkan Indonesia, Shin dipastikan akan kembali melakukan rotasi frontal. Barisan starter yang dimainkan menghadapi Kamboja diyakini akan mengisi sebagian besar staring-XI Tim Garuda. Termasuk Jordi Amat, Fachruddin Aryanto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, serta Witan Sulaeman.

Yang menarik ditunggu adalah pilihan Shin untuk ujung tombak. Posisi Muhammad Rafli bisa saja digantikan Ilija Spasojevic atau Ramadhan Sananta yang sama-sama mencetak satu gol ke gawang Brunai.

Keputusan Shin lainnya yang perlu ditunggu adalah posisi bek sayap kiri. Edo Febriansah tampil luar biasa menghadapi Brunai dan tidak mengejutkan jika ia mengambil alih posisi Pratama Arhan. (amr/rakcer)  

Prakiraan Pemain

Indonesia (4-2-3-1): Nadeo; Asnawi, Jordi, Fachruddin, Arhan; Klok, Marselino; Witan, Egy, Ricky; Ramadhan

Thailand (4-4-2): Kittipong; Suphanan, Pansa, Kritsada, Sasalak; Ekanit, Sarach, Theerathon, Bordin; Adisak, Teerasil

Sumber: