BBWS Cimancis Bersama Tim SIGAB Antisipasi Luapan di Rengas Payung

BBWS Cimancis Bersama Tim SIGAB Antisipasi Luapan di Rengas Payung

KONSENTRASI. Kepala BBWS Cimancis, Ismail Widadi didampingi Tim SIGAB memantau penanganan titik kritis di Blok Rengas Payung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Indramayu. FOTO: ISTIMEWA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID - Upaya antisipasi dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) terhadap potensi luapan Sungai Cimanuk. Langkah yang dilakukan yakni memastikan penanganan titik kritis di Blok Rengas Payung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Sabtu 31 Desember 2022.

Antisipasi tersebut konsentrasi pada dampak luapan sungai akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjelang momen pergantian tahun.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dr Ismail Widadi ST MSc didampingi Tim Siaga Gerak Cepat Antisipasi Bencana (SIGAB) memantau penanganan tersebut.

Adapun upaya penanganan yang dilakukan Tim SIGAB BBWS Cimanuk Cisanggarung tersebut, yaitu dengan memasang bronjong dan geobag. Pengerjaannya untuk menahan limpasan sungai pada pemukiman penduduk.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Pelaku Berlarian ke Sawah

"Upaya dalam waktu 14 hari kedepan ini agar masyarakat menjadi tenang, untuk selanjutnya dalam jangka menengah sekitar 3 bulan kedepan dan dalam jangka panjang 9 bulan kedepan akan dilakukan penanganan yang lebih permanen," jelasnya.

Sesuai rekomendasi dari Tim Ahli Geoteknik UGM, penanganan akan dilakukan dengan cara membuat retaining wall atau dinding penahan tanah sedalam 6 meter pada titik yang rawan pergerakan tanah.

"Penanganannya sambil menjaga tanah tanggul tidak jenuh oleh aliran drainase dari pemukiman warga," tandasnya.

Sumber: