Saifuddin Ibrahim, Pendeta Kontroversial, Dulu Menghina Nabi Muhammad, Kini Jadi Pemulung di Amerika

Saifuddin Ibrahim, Pendeta Kontroversial, Dulu Menghina Nabi Muhammad, Kini Jadi Pemulung di Amerika

Pendeta Saifuddin Ibrahim jadi pemulung di Amerika. --

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA — Nama Saifuddin Ibrahim beberapa waktu lalu jadi buah bibir, hal itu menyusul aksinya yang dianggap menistakan agama.

Laki-laki kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat ini, melontarkan pernyataan yang kontroversial. Ia meminta Menteri Agama Gus Yaqut menghapus 300 ayat Al-Quran yang dinilainya memicu hidup intoleran.

Bukan hanya itu, alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menyebut, kurikulum di sekolah Islam, mulai dari tingkat madrasah tsanawiyah, aliyah, hingga perguruan tinggi perlu dirombak, karena dinilai tidak benar.

Dalam video itu, Saifuddin Ibrahim mengomentari pendapat Ustaz Felix Siauw yang membahas tentang Holywings. Saifuddin menyampaikan argumentasinya.

BACA JUGA: Luna Maya Kunjungi Tanah Leluhur, Palimanan Cirebon; Ngomongnya Bingung Sunda atau Jawa

Dia mengatakan Nabi Muhammad SAW akan menikahi Maria ibu Yesus di akhirat.

"Karena dia (Muhammad) berkata bahwa dia nanti di akhirat dia akan menikah dengan Maria ibu Yesus," kata Saifuddin.

Karena gelagatnya yang dianggap menistakan agama, Saifuddin Ibrahim pada awal 2022 ditetapkan sebagai terangka penistaan agama.

Walau demikian, Pendeta Saifuddin yang terdeteksi berdomisli di Amerika Serikat itu, hingga saat ini masih menghirup udara segar.

Teranyar, Saifuddin Ibrahim mengunggah sebuah video di kanal YouTube pribadinya pada 14 Desember 2022.

Video bertajuk ‘Jadi Pemuling di Amerika, Kumpulkan botol…’ itu, menampakkan mantan pengasuh Pondok Pesantren Darul Arqom Sawangan, Jawa Barat itu tengah memunguti sampah plastik.

BACA JUGA: Usai Salat Subuh, SBY Lukis Gunung Ciremai dari Cirebon

Menggunakan jaket kulit, baju kaos biru dan kalung salib, Saifuddin Ibrahim terlihat sibuk mengurus sampah plastik yang telah dimasukkan ke tong sampah.

“Meskipun jadi pemulung, saya adalah pemulung jiwa-jiwa dimanapun saya berada,” ujarnya di akhir video berdurasi 7 menit 15 detik itu.(Arya/Fajar/Rakcer)

Sumber: