Merinding, Pelaku Pengrusakan Makam Penyebar Islam di Majalengka Ternyata Seorang Perempuan

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA -  Pelaku perusak makam situs keramat di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka akhirnya terungkap. Bahkan polisi pun berhasil menguak motif di balik perusakan makam situs keramat yang bikin bulu merinding tersebut.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, untuk pelaku perusakan makam situs keramat Dalem Lumaju itu, diketahui seorang perempuan yang tercatat merupakan warga Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

"Pelaku seorang perempuan berinisial JJ berusia 49 tahun. Pelaku berhasil kita amankan sehari setelah diketahui perusakan makam situs keramat tersebut," ujar AKBP Edwin Affandi, Jumat (20/1).

Dijelaskan Kapolres, bahwa berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku melakukan aksi perusakan itu pada Sabtu 14 Januari 2023, sekira pukul 15.00 WIB. Bahkan, pelaku sendiri juga mengakui kesalahannya itu.

BACA JUGA: Makam Penyebar Agama Islam di Majalengka Dirusak, Nisannya Terangkat, Sebagian Tanah Makam Hilang

Kendati sudah ditangkap dan memberikan sejumlah pengakuan, pelaku tidak ditahan. Menurut AKBP Edwin, karena yang bersangkutan telah meminta maaf dan mengakui perbuatannya dan pihak yang merasa dirugikan juga sudah memberi maaf. Sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.

Mendapat Bisikan dari Makhluk Halus

Kapolres menjelaskan, bahwa motif di balik perusakan makam situs keramat Dalem Lumaju yang dilakukan oleh pelaku tersebut, karena yang bersangkutan mendapatkan wangsit ghaib atau bisikan dari makhluk halus pada saat berziarah.

"Berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan, bahwa pelaku mendapatkan bisikan dari makhluk halus pada saat berziarah sampai ia rela membongkar makam tersebut," ujarnya.

Usai mendapat pesan gaib itu, pelaku mengambil sejumlah barang dari makam keramat tersebut. Akibatnya, makam keramat yang merupakan makam Mbah Dalem Lumaju Agung Maja itu menjadi rusak.

"Yang kita ketahui dari hasil pemeriksaan, ada beberapa barang yang didapatkan pada saat melakukan pengrusakan itu. Yang besar adalah, pelaku membawa 10 kilogram tanah dan beberapa barang-barang kecil serta barang-barang yang lainnya," jelasnya.

Kapolres mengimbau agar masyarakat sedianya menjaga makam-makam keramat, terlebih sudah terdaftar sebagai Cagar Budaya. Sehingga, peninggalan leluhur masih tetap terjaga hingga sekarang ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa situs makam keramat Dalem Lumaju mengalami perusakan yang diduga dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang juru kunci, pada Minggu 15 Januari 2023, sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Pembunuhan Mengerikan, TKA asal China Ditindih Eskavator, Tulang-tulang Patah

Saat itu, saksi mata hendak membersihkan makam keramat Situs Dalem Lumaju dan ia pun melihat pintu makam sudah keadaan terbuka. Selanjutnya, saksi mengecek kedalam makam tersebut. Ternyata, pintu utama kamar makam juga sudah ada yang merusaknya atau membobolnya.

Saat pengecekan makam situs keramat, makam utama juga sudah dirusak bentuk dari makam tersebut. Bahkan, sampai batu nisan pun berpindah tempat. Atas kejadian itu, saksi menginformasikan kejadian itu ke Disparbud Majalengka. Selanjutnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka melaporkan ke aparat kepolisian setempat.(hsn)

Sumber: