4 Jalan Baru di Kabupaten Kuningan, No 3 Melewati Sisi Bendungan, Tawarkan Keindahan Alam

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berusaha membangun infrastruktur jalan baru. Setelah membangun jalan lingkar timur, Kuningan akan melanjutkan proyek jalan lingkar timur selatan.

Sebelumnya, jalan lingkar timur yang sudah selesai dibangun menjadi viral lantaran kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda.

Suasana yang asri dan pemandangan indah menjadikannya tempat yang asyik buat sekedar berkumpul bersama teman-teman. Terutama para penggemar sepeda motor.

Proyek infrastruktur jalan di Kuningan pun masih terus berlanjut meski APBD mengalami defisit. Bupati Kuningan, Acep Purnama, masih akan melanjutkan proyek selanjutnya yakni jalan lingkar timur selatan.

BACA JUGA: Kereta Api Pernah Beroperasi Sampai ke Kaki Gunung Ciremai, Ini Cerita dan Bukti Sejarahnya

Bupati Kuningan berpendapat, pembangunan jalan baru di Kuningan dapat mengurai kemacetan hingga membuka akses ekonomi masyarakat.

Pembangunan jalan lingkar timur selatan atau JLTS diperkirakan akan selesai pada 2024 mendatang. Rute jalan ini melintasi delapan desa di sejumlah kecamatan.

Saat ini, sudah masuk proses pembebesan lahan untuk proyek badan jalan. Pembebasan lahan ini mencakup dua desa dan satu kelurahan.

Nah, kalau sudah selesai 100 persen, JLTS ini nantinya akan terhubung dengan jalan lingkar timur alias Jalintim yang sudah lebih dulu dibangun.

BACA JUGA: Keliling Sekolah-sekolah, KPU dan Disdukcapil Data Pemilih Pemula, Ada 7.400 Lebih

Jalintim ini melintasi rute Sampora menuju Ancaran, yakni jalur penghubung wilayah Cirebon dan Kuningan yang sekarang sedang viral dijadikan tongkrongan anak muda para penggemar sepeda motor.
 
Tidak sedikit klub motor dari luar Kuningan sengaja berkumpul di jalan lingkar timur ini. Petugas pun sudah berusaha untuk menertibkan.

Nah, untuk mengetahui ulasan 4 jalan baru di Kuningan lebih jauh, simak artikel di bawah ini sampai selesai.

1. Jalan Baru Kedungarum

Pembangunan jalan baru Kedungarum membuka akses masyarakat. Jalan ini menghubungkan Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan dengan Terminal Bus Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung.
Diresmikan saat Bupati Kuningan dijabat Almarhum H Aang Hamid Suganda, sekitar tahun 2000-an.

Pembangunan jalan baru Kedungarum berasal dari pemerintah pusat. Saat ini di ruas jalan ini sudah banyak berdiri perkantoran pemerintah daerah, gedung sejumlah organisasi, perumahan, toko-toko dan gedung perusahaan.

2. Jalan Baru Lingkar Timur

Ruas jalan lingkar timur atau jalintim lebih dari 13 kilometer. Pembangunannya memakan waktu bertahun-tahun. Prosesnya dimulai dari Bupati Aang, kemudian dilanjutkan Bupati Utje dan diselesaikan Bupati Acep Purnama.

Jalan ini digagas oleh almarhum Bupati H Aang Hamid Suganda. Jalintim dibagi empat tahap pembangunan. Yakni Sampora-Caracas, Caracas-Panawuan, Panawuan-Garatengah dan Garatengah-Ancaran.

3. Jalan Baru Bendungan Kuningan

Jalan ini membentang dari Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum dan berakhir di Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana. Dampak dari terbukanya ruas jalan ini berdampak terhadap waktu tempuh warga yang bisa lebih cepat.

Uniknya, jalan ini melipir di sisi Bendungan Kuningan. Di sepanjang jalan baru Bendungan Kuningan ini juga menawarkan keindahan alam.

4. Jalan Lingkar Timur Selatan

Proyek Jalan Lingkar Timur Selatan dari Ancaran sampai Windujanten, Kecamatan Kadugede, saat ini sudah memasuki pembebasan lahan.

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan Kabupaten Kuningan itu, akan melewati beberapa lahan.

Diantaranya Desa Windujanten-Kecamatan Kadugede, Kelurahan Citangtu, Kelurahan Winduhaji, Desa Ancaran, Karangtawang, Cibinuang-Kecamatan Kuningan, Desa Sindangsari, Kaduagung, dan Kertawangunan–Kecamatan Sindangagung. (tat)

Sumber: