Kasus Bank Emok di Kuningan Terungkap, Tipu-tipu Oknum Aparat Desa dan Penuh Mistis

Kasus Bank Emok di Kuningan Terungkap, Tipu-tipu Oknum Aparat Desa dan Penuh Mistis

Warga demo di halaman Balai Desa Karang Baru Kuningan terkait kasus Bank Emok oknum perangkat desa. Foto: -Tangkapan layar---

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Update kasus bank emok oknum perangkat desa Karang Baru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan.

Kasus ini melibatkan oknum perangkat desa Karang Baru yang mencatut identitas warga mereka untuk mengambil kredit fiktif.
 
Saat ini, pihak penyidik dari Polsek Ciwaru tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Polisi berupaya mengungkap modus pelaku melakukan pencatutan nama ratusan warga untuk pengajuan pinjaman ke bank emok atau kredit fiktif tersebut.

BACA JUGA: Biasa Jadi Hansip di Warkop DKI, Kini Diding Boneng Ngontrak Kamar di Gang Kecil

Bukan hanya polisi, pihak kecematan juga sudah bergerak. Camat Ciwaru juga ikut turun tangan menangani masalah tersebut.
 
Dikatakan oleh Nana Kusmana, Plt Camat Ciwaru, pihaknya telah memanggil dua oknum perangkat desa Karang Baru yang terlibat dalam kasus tersebut.

Nana mengatakan, berdasarkan keterangan dari kedua oknum perangkat desa tersebut, uang kredit fiktif itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Pihak kecamatan juga mendapatkan keterangan dari warga yang menjadi korban kredit fiktif bank emok tersebut.

"Kami juga mendapat keterangan bahwa untuk membayar angsuran,” kata Nana.

“Salah seorang warga yang diajak kerjasama oleh kedua oknum itu sudah membayar cicilan sekitar Rp30 juta. Itu setelah menjual barang berharga yang dimilikinya," tambahnya.

BACA JUGA: Komunitas Ngapak Pertontonkan Budaya Banyumasan di Cirebon, 1 Penonton Kesurupan

Kedua oknum perangkat desa tersebut dipanggil oleh Camat Nana pada Minggu 5 Februari 2023.

Keduanya diperiksa sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Di hadapan camat, dua oknum perangkat desa Karang Baru itu mengakui seluruh perbuatannya.

"Minggu pagi kami memanggil kedua oknum perangkat desa tersebut ke kantor kecamatan untuk dimintai keterangan,” kata Nana.

“Yang dipanggil itu adalah Bu Lurah atau Kepala Dusun dan Pak DM, Kasi Pemerintahan Desa Karangbaru. Keduanya sudah mengakui apa yang dilakukannya," jelasnya.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan meradang lantaran identitas mereka dicatut oknum aparat desa.
 
Identitas ratusan warga itu digunakan secara tidak sah oleh oknum aparat desa setempat untuk mengambil kredit dari bank emok.

Pengajuan kredit tersebut dinilai fiktif lantaran tidak diketahui oleh warga yang namanya dicatut kedua oknum.

Nilainya kredit mencapai Rp3 hingga 4 juta per orang. Totalnya diduga mencapai puluhan juta rupiah.

Warga kemudian menggelar unjuk rasa di depan Balai Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan pada Sabut 4 Februari 2023.

Tidak hanya itu, pasca demo yang digelar warga, muncul teror mistis di Desa Karangbaru. Itu ditandai dengan adanya oknum yang menebar garam dan air beraroma melati di sejumlah titik.

Warga pun sempat merasakan kecemasan dan khawatir dengan teror yang diduga menggunakan ilmu mistis tersebut.(tat)

Sumber: