Kab Cirebon Masuk Daerah Rawan, Ketua Bawaslu: Pilwu Aman, Insyallah Pemilu Juga Aman

Kab Cirebon Masuk Daerah Rawan, Ketua Bawaslu: Pilwu Aman, Insyallah Pemilu Juga Aman

Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir, foto bersama dengan Muspika Gebang dan Ketua Panitia Pemiliham Kecamatan (PPK) Gebang paska pelaksanaan pelantikan PKD Gebang.--

RAKYATCIREBON.ID, GEBANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cirebon, memungkinkan kerawanan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Cirebon ada.

Apalagi paska pelaksanaan pemilihan kuwu (pilwu) serentak, maka keberhasilan pilwu serentak akan menjadi barometer pelaksanaan pemilu di Kabupaten Cirebon.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir, paska menghadiri pelaksanaan pelantikan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Kecamatan Gebang di Aula balai Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, Rabu (8/2).

Menurut Abdul Khoir, Kabupaten Cirebon di tahun 2023 akan melaksanakan Pilwu, akan tetapi yang perlu menjadi catatan adalah bahwa antara pemilu dengan Pilwu adalah  sesuatu yang berbeda, payung hukum maupun  yang digunakan pun menjadi sesuatu yang berbeda.

"Kalau Pilwu  pedomannya Perbup, akan tetapi kalau Pemilu undang-undang  nomor 7 tahun 2017," jelasnya.

Terkait adanya  kerawanan pemilu, Khoir menjelaskan, memang Bawaslu juga  sudah memberikan catatan bahwa Kabupaten Cirebon itu menjadi menempati urutan keempat indeks kerawanan pemilu di Jawa Barat.

Sehingga kemungkinan potensi kerawanan pemilu 2024 harus terus diwaspadai. Jenis kerawanan itu sendiri seperti manipulasi data dan  potensi pelanggaran-pelanggaran yang tidak dibenarkan oleh undang-undang.

"Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan gesekan itu terjadi, berharap adanya keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penyelenggaraan Pilwu tahun 2024," harap Abdul Khoir.

Lanjut menurut Abdul Khoir,  pelaksanaan Pilwu di Kabupaten Cirebon menjadi tolok ukur, untuk pelaksanaan Pemilu mendatang.

Jika pelaksanaan pilwu serentak berjalan aman, damai, sukses tanpa ekses, mungkinindikasi pelaksanaan pemilu di Kabupaten Cirebon juga akan berjalan tanpa ada kerawanan yang dikhawatirkan.

"Harapan kami, adanya semangat dari masyarakat untuk ikut serta dalam pemilu untuk memberikan pengawasan terhadap potensi-potensi pelanggaran itu, " harapnya. (her)

Sumber: