Dikerjakan dari Hulu ke Hilir, Indocement Dukung Cirebon Bebas Sampah

Dikerjakan dari Hulu ke Hilir, Indocement Dukung Cirebon Bebas Sampah

Tanda tangan dan komitmen bersama Indocement mendukung Cirebon Bebas Sampah. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Persoalan sampah cukup kompleks. Menjadi perhatian banyak pihak. Tak hanya pemerintah daerah saja, tapi juga pihak swasta ingin terlibat dalam mengurainya. Sampah harus dituntaskan segera.

Karena banyak dampak negatif yang sudah dirasakan. Disamping lingkungan tak elok, menjadi kotor, juga telah menyasar pada rusaknya alam sekitar. Sebut saja seperti banjir dan lainnya.

Gerakan bebas sampah pun mulai gencar digaungkan. Pihak swasta sudah ada yang memulai. Yakni PT Indocement Komplek Pabrik Palimanan Cirebon (Indocement). Kemarin Indocement menggandeng pemda menggelar pelatihan Inovasi Pengelolaan Sampah dan Penandatanganan Komitmen Sekolah Adiwiyata.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dalam mewujudkan Kabupaten Cirebon Bebas Sampah," kata perwakilan pihak Indocement, Budiono Hendranata.

Acara yang terselenggara alam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 ini, diadakan di Gazebo Pusat Penelitian Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P4M) Indocement Komplek Pabrik Cirebon.

Dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ridwan Hardiawan Ssos MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM,  Kepala KCD Pendidikan X Wilayah Provinsi Jabar,  Rudianto, Ketua Himpunan penggiat Adiwiyata KabUpaten Cirebon, Hj Yuniati Effendi, MPd serta undangan dari 25 Sekolah Adiwiyata di Kab. Cirebon.

Menurut Budiono pengelolaan sampah harus dimulai dari hulu ke hilir. Melalui edukasi dengan melibatkan dunia pendidikan. Makanya, edukasi menjadi penting untuk dilakukan.

"Tak cukup hanya sekedar mengkampanyekan kalau transfer knowledgenya tidak dilakukan, ya sulit untuk kita wujudkan. Jadi kita berikan pemahaman terlebih dulu. Agar semua sadar dampak dari sampah," katanya.

"Makanya kita libatkan dunia pendidikan. Agar proses penyadaran itu diwujudkan sedini mungkin kepada generasi masa depan Cirebon lewat pembelajaran di sekolah-sekolah," tuturnya.

Kepala DLH, Iwan Ridwan Hardiawan mengapresiasi langkah dari pabrik produsen semen terbesar di Indonesia di Cirebon, yang perhatian terhadap persoalan di daerah.

"Kami atas nama Pemda mengucapkan terima kasih kepada Indocement sebagai komunitas bisnis yang selalu ikut 'concern' dalam pengelolaan sampah," tuturnya.

Ketua Bank Sampah Indah Makmur Desa Kedung Bunder, Cici Apriliani yang saat itu memberikan pelatihan tentang penerapan Bank Sampah Sekolah dan pengenalan pemanfaatan ember bekas untuk budidaya sayur organik secara vertikal komposter garden.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat momotivasi dunia pendidikan dan dapat menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi elemen dasar dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan," pungkasnya. (zen)

Sumber: