Hafal Lebih dari 6 Juz, CIS Fullday School Berangkatkan Siswinya Umrah
Siswi tingkat akhir di CIS Fullday School, Winda Lestari diberangkatkan Umrah setelah menyabet predikat siswi terbaik pada program CIS Tahfidz Choice Award. FOTO: IST FOR RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, HARJAMUKTI - Cirebon Islamic School (CIS) Fullday & Boarding School memberangkatkan salahsatu siswi berprestasinya untuk menjalankan ibadah umrah.
Winda Lestari, salahsatu siswi di Sekolah Dasar CIS Fullday diberangkatkan umrah setelah berhasil mendapatkan reward umrah ke-5, pada ujian akhir program CIS Tahfidz Choice Award yang digelar beberapa waktu lalu.
Pada program tersebut, pihak sekolah memberikan tantangan kepada para siswanya, untuk menyelesaikan target hafalan al-Qur'an minimal 6 juz.
"Berkah dari Al-Qur’an, Allah SWT memanggilnya ke tanah suci Makkah dan berziarah ke Madinah," ungkap Ketua Yayasan Madani, KH Dede Muharam.
Penghargaan ini, diberikan pihak sekolah kepada penghafal al-Qur'an terbaik, sebagai bentuk syukur dan apresiasi sekolah kepada anak-anak yang sangat hebat, yang telah mampu menyelesaikan hafalan Al-Quran melebihi target sebelum lulus dari CIS.
Pada pelaksanaannya, CIS Tahfidz Choice Award seluruh siswa dan siswi kelas 6, mengikuti test hafalan, dihadapan Ketua Yayasan, para Guru, dewan juri Hafidz dan Hafidzah serta para orangtua.
Pemilihan nominator pun dilakukan melalui beberapa tahap seleksi yang sangat detail dan ketat, dan setelah melalui tahapan ketat, Winda Lestari berhasil terpilih, dan dinyatakan menjadi yang terbaik diantara siswa terbaik lainnya, sehingga dianugerahi reward umrah ke tanah suci makkah, dan saat ini tengah berada di tanah suci setelah berangkat pada awal Maret lalu.
Keberangkatan Winda pun, dibimbing langsung oleh Owner CIS Full Day & Boarding, KH Dede Muharam, Lc.
Kepada Rakyat Cirebon, saat dikonfirmasi, Winda pun mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang ia peroleh, hingga bisa menerbangkannya ke tanah suci untuk menjalankan ibadah Umrah.
"Alhamdulillah, saya mendapatkan reward Umrah, tak disangka-sangka sebelumnya pihak sekolah memberikan reward tersebut. Tekad dan dorongan orang tua, dan guru saya sangat besar untuk mewujudkan keinginannya yakni ingin sekali anaknya menghafalkan al-Qur'an," ungkap Winda.
Winda mengakui, ia dan siswa lainnya, sudah memulai hafalan al-Qur'an sejak masih duduk di kelas bawah SD CIS, sambil dibimbing metode cara membaca al-Qur'an yang baik dan benar oleh para guru.
Ketika berada di kelas atas, menjelang lulus tingkat SD, ia pun semakin konsisten untuk menghafal, dimana setiap tahun, ia mempunyai target-target hafalan, dan berlomba-lomba dengan siswa lain, sampai akhirnya, ketekunannya tersebut bisa membawanya melaksanakan ibadah Umrah.
"Saya saling bertarget bersama teman-teman kelas. Dalam proses menghafal, orang tua dan guru yang paling memiliki peran besar dalam membantunya menghafal, alhamdulillah ketika kelas 6, target hafalan saya lebih dari 6 juz," kata Winda. (sep)
Sumber: