7 Fakta Sebelum Kades Disuntik Mati oleh Mantri, Motifnya Cemburu lalu Sempat Cekcok

7 Fakta Sebelum Kades Disuntik Mati oleh Mantri, Motifnya Cemburu lalu Sempat Cekcok

Mantri sudah diamankan polisi usai terbukti membunuh kepala desa dengan suntikan yang berisi cairan berbahaya.--

RAKYATCIREBON.ID, SERANG - Kepala Desa (Kades) Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, bernama Salamunasir (40), menjadi korban pembunuhan.

Salamunasir tewas setelah dibunuh menggunakan jarum suntik oleh seorang mantri berinisial SU pada Minggu (12/3) siang.

Berikut sejumlah fakta kasus Kades di Serang disuntik mati oleh Pak Mantri:

 

1. Detik-detik Pembunuhan Diawali Cekcok

Sebelum peristiwa pembunuhan, Salamunasir sempat terlibat cekcok dengan SU. Tak lama cekcok mulut, SU langsung menikam bagian punggung korban menggunakan jarum suntik yang terdapat cairan. Korban seketika kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Padarincang yang kemudian langsung dirujuk ke RSUD Banten.  Insiden tersebut terjadi pada Minggu (12/3) sekitar pukul 12.00 WIB.

2. Pelaku Pembunuhan Pegawai RSUD

Camat Padarincang Agus Saepudin mengatakan pelaku inisial SU berprofesi sebagai mantri yang bekerja di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). "Dia (SU, red) mantri di RSUD Banten," kata Pak Camat.

Dia menjelaskan ketika ada beberapa warga yang melihat peristiwa pembunuhan itu.

3. Jenis Cairan yang Disuntikkan ke Kades

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Somena mengatakan pelaku menusukkan jarum suntik ke bagian punggung korban. Hujra menyebut jenis cairan yang disuntikkan SU ke tubuh korban Salamunasir.

"Jarum suntik yang ditusukkan kepada korban di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan berjenis Sidiadryl diphenhydramine," ucap AKBP Hujra kepada JPNN Banten, Senin (13/3).

Hujra menjelaskan korban mengalami kejang-kejang, sesak napas, dan hingga tidak sadarkan diri setelah ditikam dengan jarum suntik. "Pertolongan pertama korban sempat dibawa ke puskesmas, kemudian pada jam yang sama dilarikan ke rumah sakit," tuturnya. Salamunasir dinyatakan tewas setelah dilarikan ke RSUD Provinsi Banten.

4. Barang Bukti Pembunuhan

Sumber: