UHC-nya Capai Angka 99 Persen, Kota Cirebon Diganjar Penghargaan

UHC-nya Capai Angka 99 Persen, Kota Cirebon Diganjar Penghargaan

Mewakili Walikota Cirebon, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawaty menerima penghargaan dari Wapres RI atas capaian UHC Kota Cirebon yang mencapai angka 99 persen. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI – 22 Provinsi serta 334 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, diberikan penghargaan atas dukungannya terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dan menjadi salahsatu program strategis nasional.

Penghargaan tersebut didasarkan pada dukungan daerah, yang direpresentasikan kepada capaian dan angka cakupan kepesertaan di wilayahnya, atau Universal Health Coverage (UHC), dimana UHC merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah, terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022 tersebut, Presiden menginteruksikan kepada Gubernur dan Bupati atau Walikota, untuk mendorong target RPJMN, dimana salahsatu targetnya adalah mewujudkan angka 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024.

Dari data di BPJS Kesehatan sendiri, sampai dengan tanggal 1 Maret 2023, jumlah penduduk Indonesia yang sudah tercatat sebagai peserta program JKN-KIS, dan kesehatannya dijamin oleh pemerintah, sudah mencapai lebih dari 90 persen, atau secara spesifik mencapai angka 252,1 juta jiwa.

Penghargaan untuk 22 Provinsi serta 334 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia yang sudah mencapai UHC ini, diberikan langsung oleh Wapres RI, KH Ma’ruf Amin didampingi oleh sejumlah menteri kabinet di Jakarta, Selasa (14/04).

Kota Cirebon, termasuk dalam 334 Kota dan Kabupaten yang mendapatkan penghargaan tersebut dari Wapres kemarin, dimana mewakili Walikota Cirebon, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Siti Maria Listiawaty.

Terhitung sejak 01 Maret 2023, sebanyak 340.460 jiwa penduduk di Kota Cirebon telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dari total jumlah penduduk 344.030 jiwa, atau jika dipersentasekan, capaian UHC Kota Cirebon sebesar 98,96 persen, selangkah lagi menuju 100 persen.

Maria menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mendorong capaian UHC di Kota Cirebon,  yang saat ini angkanya sudah 99 persen.

“Tanpa adanya gotong royong dari semua pihak, UHC bagi penduduk di Kota Cirebon tidak akan
terwujud, terima kasih untuk semuanya,” ungkap dr Maria.

Dengan capaian cakupan kepesertaan program JKN-KIS yang sampai di angka 99 persen, dan penghargaan yang diterima atas prestasi tersebut, kata dr Maria, tentu diharapkan, semua capaian tersebut bisa menjadi penyemangat untuk seluruh masyarakat, untuk lebih memperhatikan kualitas kesehatannya, dengan mulai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Semoga pencapaian ini menjadi semangat bagi kita semua untuk sama-sama mewujudkan masyarakat yang berperilaku sehat, serta menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” kata dr Maria.

Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapka, BPJS Kesehatan akan terus bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah, agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS, dan UHC bisa diwujudkan bukan hanya di 22 Provinsi serta 334 Kabupaten dan Kota, melainkan di seluruh daerah dan wilayah di Indonesia.
“Untuk itu, BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan memperluas kerjasama dengan fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan,” kata Ali Ghufron. (sep)

Sumber: