Menebak Sosok Cawapres Anies yang Diusulkan JK, AHY Pasti Legowo

Menebak Sosok Cawapres Anies yang Diusulkan JK, AHY Pasti Legowo

Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) --

RAKYATCIREBON.ID, MAKASSAR  - Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengaku telah mengusulkan nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.

Meski demikian, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu menyerahkan sepenuhnya keputusan calon wakil presiden kepada Anies Baswedan.

JK juga menyatakan belum mengetahui siapa yang bakal dipilih Anies sebagai pendampingnya kelak. Yang pasti sosok tersebut memberi sumbangsih dan kontribusi dalam pemenangan Pemilu.

Lantas, siapa figur yang paling berpotensi disodorkan JK?

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Tasrifin Tahara mengatakan, figur yang disodorkan JK tentunya yang dapat menambah dukungan di luar basis Anies saat ini.

Menurutnya, Anies mulai menguasai beberapa wilayah seperti Sumatera, Kalimantan dan Jawa Barat.

Sehingga menurutnya, figur cawapres mestinya di luar dari basis wilayah itu. Seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, suara Anies disana belum maksimal.

“Saya menafsirkan keinginan JK ini adalah pada figur yang menambah di luar dari dari wilayah yang sudah menjadi basis Anies. Jadi pilihannya itu, kelemahan Anies sampai hari ini, daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ucapnya, Selasa, (28/7/2023).

Ada beberapa figur yang menurutnya berpotensi disodorkan JK.

Pertama, figur berlatar belakang militer yakni Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Dinilai mampu mempersatukan, mengatasi riak-riak antara ketimpangan-ketimpangan di beberapa basis-basis.

“Karena TNI saya kira punya kekuatan merangkul dan bisa memperkuat dukungan di luar yang dimiliki Anies itu. Kemungkinan titik temunya Andika Perkasa,” ucapnya.
 
Lanjut kata Ketua Departemen Antropologi FISIP Unhas ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang selama ini juga digadang-gadang mendampingi Anies akan legowo.

“Kalau menurut saya AHY pasti legowo, karena di kalangan militer walaupun pemimpin partai, AHY masih dilihat sebagai militer dengan pangkat terakhir mayor. AHY masih cenderung legowo kepada seniornya,” ucap Tasrifin.

“Andika representatif militer dan Jawa juga. Cukup mengurangi letupan-letupan di beberapa wilayah yang kosong atau tidak menjadi basis daripada Anies,” tambahnya.

Ditanya terkait peluang figur representatif Indonesia Timur, dia menyebut Andi Amran Sulaiman yang paling layak.

Hanya saja, jika dibandingkan dengan Andika Perkasa, Andi Amran Sulaiman masih belum menjadi prioritas.

“Kalau di Indonesia Timur yang paling layak Andi Amran Sulaiman. Pertama, figur yang bisa menutupi kekosongan daripada Anies. Kemudian dekat dengan ormas besar. Punya pengalaman manajerial di pemerintahan dan pengusaha. Representatif Indonesia Timur. Cuma sayang kelemahan itu tidak mempresentasikan Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai populasi terbesar. Itu saja,” tandasnya.

Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bisa jadi opsi.

Khofifah disebut paling memungkinkan karena berada pada basis kekuatan ormas Islam terbesar, NU dan basis Jawa Timur.

“Mungkin cukup signifikan membantu. Dan kemungkinan Jawa, dengan pendekatan kultural Jawa,” tuturnya.

Hanya saja, JK telah membantah dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies. “Belum,” tutur JK.

"Cocoknya kalau calon, menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," tandasnya. (selfi/fajar/rakcir)

Sumber: