Selain Dukung Eni Jadi Penjabat Bupati Cirebon, Ibu Ayu: Pak Abraham Juga Cocok

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Keterwakilan perempuan dalam bursa pengisian penjabat (pj) bupati belum ada yang membahasnya. Sejauh ini, kandidat yang digadang-gadang berpeluang didominasi dari kalangan laki-laki.

Kandidat dari kalangan perempuan belum ada yang menyuarakan. Padahal, bagi eselon II peluangnya itu sama. Oleh karenanya, Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi pun angkat bicara.

"Harus ada keterwakilan gender. Sosok itu ada di Kepala DPPKBP3A, Hj Eni Suhaeni SKM MKes," kata Wahyu Tjiptaningsih.

Selain Eni, lanjut Ayu--sapaan untuknya, keterwakilan perempuan yang juga layak direkomendasikan ada Kepala Badan Kesbangpol, Ita Rohpitasari. Keduanya berinisial huruf vokal. Seperti yang disampaikan Ketua DPRD HM Luthfi MSi, sekaligus mewakili gander sesuai dengan amanat Undang-Undang yang ada.

"Karena saya dari eksekutif mewakili gander juga, boleh dong saya mengajukan keterwakilan perempuan dalam kandidat calon Pj Bupati nanti," katanya.

Ia menilai, baik Eni Suhaeni maupun Ita Rohpitasari sudah berpengalaman memegang beberapa SKPD. "Bu Eni sudah menduduki dua dinas. Yakni Dinkes yang membawahi 60 puskesmas dan DPPKBP3A membawahi banyak UPT KB semuanya bisa kondusif. Begitu juga dengan Bu Ita," kata Bunda Ayu.

Hanya saja, kata dia, jika prosesnya melalui rekomendasi DPRD Kabupaten Cirebon dan Pemprov Jabar untuk calon Pj Bupati nanti, ia berharap, ada keterwakilan perempuan hasil rekomendasi DPRD nanti. Karena eselon II di lingkungan Pemkab Cirebon yang perempuan hanya lima orang.

Adapun untuk eselon II dari perempuan selain Eni dan Ita, yakni Kepala Dinkes, Hj Neneng Hasanah, Kepala BKAD, Sri Wijayawati, dan Kepala Dinas Sosial, Indra Fitriani masih terbilang baru. Karena semuanya baru menduduki satu SKPD dan terbilang baru naik menjadi eselon II.

"Kalau untuk eselon II dari laki-lakinya saya kira Pak Abraham layak direkomendasi menjadi calon Pj Bupati Cirebon," kata Bunda Ayu.

Ia pun membeberkan kenapa Abraham layak dijadikan kandidat. Menurutnya, ketika menjabat di setiap SKPD, Abraham dinilai mampu berinovasi dan bisa membuat perubahan di setiap kantor yang ditempatinya.

"Tak hanya itu, kalau saya lihat Pak Abraham juga sering sekali mampu menarik bantuan dari pemerintah pusat. Baik sewaktu menjabat di Dinas Koperasi, Dishub, maupun di Dinas Ketahanan Pangan," ungkap Bunda Ayu.

Sebelumnya, sejak munculnya pemberitaan akhir masa jabatan (AMJ) Bupati Cirebon, Abraham Mohamad menjadi salah satu eselon II yang digadang-gadang layak menjadi calon Pj Bupati Cirebon.

Bahkan, nama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon ini, tidak menutup kemungkinan masuk dalam pusaran usulan DPRD karena sebelumnya yang diprioritaskan adalah inisial huruf vokal. Seperti yang disampaikan Ketua DPRD HM Luthfi.

Abraham sendiri mengaku sangat siap bila dicalonkan menjadi Pj Bupati. Bahkan, dia juga sudah punya program agar masalah di daerahnya yang kerap dikeluhkan masyarakat bisa dituntaskan. (zen)

Sumber: