Sidang Paripurna Istimewa, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung RK Dua Periode

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Ada yang istimewa di Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 541 tahun 2023. Sidang Paripurna Istimewa yang digelar DPRD di hadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi menyampaikan terimakasih Gubernur Jawa Barat sudah hadir dalam sidang paripurna Kabupaten Cirebon.

"Terimakasih banyak Pak Gubernur di tahun ini bisa hadir dan mengikuti sidang paripurna dalam rangka Harjad Kab Cirebon ke 541.  kata Luthfi.

Kehadiran orang nomor satu dalam sidang paripurna menurut Kang Luthfi--sapaan untuknya menjadi kado istimewa buat Kab Cirebon. Tak hanya itu, Kang Emil dinilai mulai tebar pesona. Signal itu ditangkap Ketua DPRD dengan berseloroh siap mendukung dua periode saat mempersilakan Kang Emil memberikan sambutan.

"Kami dukung RK dua periode," kata Luthfi.

Belum pasti, apa maksud dari selorohan Luthfi yang disampaikannya ditengah momen sidang paripurna istimewa. Apakah bentuk kampanye terselubung, suksesi Kang Emil 2024, atau sekedar satir.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memberikan sambutan, menyampaikan selamat Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke 541. Kang Emil mengaku datang tidak sendiri. Ia ditemani sang istri, Atalia Praratya.

"Saya hadir bersama istri saya Atalia untuk menyampaikan rasa bahagia, mengucapkan selamat. Mudah-mudahan diterima dengan baik," katanya.

Selain itu, sekaligus menyampaikan permohonan maaf, menjelang akhir masa jabatan kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia berharap disisa masa jabatannya kekurangannya bisa diperbaiki.

Kang Emil secara spesifik tidak menanggapi selorohan Ketua DPRD, yang siap mendukungnya dua periode. Tapi, Kang Emil pamer banyak prestasi yang diraih selama menjabat.

Tidak kurang dari 500 penghargaan diraihnya. "Alhamdulillah, banyak prestasi dan penghargaan yang diraih Jawa Barat. Sampai Maret ini, ada 500 penghargaan dari dalam dan luar negeri. Ini menandakan terjadi 500 perubahan di Jawa Barat," ungkapnya.

Di tahun ini lanjut Kang Emil, sekaligus merupakan tahun ngaspal jalan. Sebanyak 71 lokasi, diperbaiki. " Tahun depan sudah saya prioritaskan harusnya dalam dua tahun terlahir persoalan jalan bisa maksimal terselesaikan," katanya.

Karena harus diakui, kekurangan yang terjadi akibat era pemerintahannya yang dilanda Covid-19. Semua anggaran terpangkas habis untuk menanganinya. "Kami di level Jawa Barat, kehilanagan 500 trilyu dalam setahun. Kalau dikali dua tahun, sudah 1000 trilyun. Itulah kenapa banyak komitmen-komitmen RPJMD yang terkendala," pungkasnya. (zen)

Sumber: