Usai Daftarkan Bacaleg ke KPU, Gerindra Kota Cirebon Mulai Proses PAW Affiati
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman saat diwawancarai mengenai pengajuan PAW untuk Affiati yang pindah partai. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Setelah menyelesaikan tahapan pengajuan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg)-nya kepada KPU, Partai Gerindra mulai fokus menindaklanjuti surat pengunduran diri Affiati, dengan akan memproses pengajuan Pengganti Antar Waktu (PAW) kepada DPRD.
"Untuk PAW sedang proses, kemarin sudah zoom meeting dengan mahkamah partai, kita sudah dapat arahan, karena masih sibuk persiapan pendaftaran, setelah daftar selesai, beberapa hari kedepan akan kita proses," demikian disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman kepada Rakyat Cirebon.
Untuk prosesnya sendiri, dijelaskan H Eman, di Partai Gerindra, mekanisme PAW harus berdasarkan surat PAW dari DPP, dan agar DPP bisa menerbitkan surat tersebut, maka harus ada pengajuan dari DPC.
"Kita harus mengajukan dari bawah," lanjut H Eman.
Tak hanya mulai mempersiapkan pengajuan PAW ke DPP, dikatakan H Eman, DPC Partai Gerindra Kota Cirebon juga mulai membuka komunikasi dengan calon pengganti, yakni peraih suara ketiga di Dapil Kesambi-Pekalipan pada Pileg 2019 lalu, dimana suara ketiga diraih oleh Suhaili.
"Kita juga sudah komunikasi dengan pengganti, nanti secara resmi akan kita panggil," ujar H Eman.
Diakui H Eman, pada Pileg 2019, Affiati menyumbang suara signifikan untuk Partai Gerindra, maka, hengkangnya Affiati menjadi tantangan tersendiri bagi Gerindra, untuk mempertahankan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
"Hilangnya Affiati harus ada pengganti, karena harus diakui, menyumbang suara untuk Gerindra di tahun 2019," kata H Eman.
Sementara itu, peraih suara ketiga Gerindra di Dapil Kesambi-Pekalipan, yang juga Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Cirebon, Suhaili Muchyar SSos, mengaku, menyikapi rencana PAW ini, ia akan fatsun dan mengikuti ketentuan yang ada di partai.
"Saya mengukuti mekanisme partai saja," ucap Suhaili.
Disoal mengenai komunikasi dengan DPC, dikatakan Suhaili, ia tak mau ngoyo, dan akan lebih ke menunggu proses yang sedanf diupayakan oleh partai.
"Secara resmi belum ada pemberitahuan dari partai, tapi kalau obrolan sudah mulai ada, saya menunggu saja," kata Suhaili. (sep)
Sumber: