8 Tahun Lalu, Danrem 063/SGJ yang Baru Sudah Ingin Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati

8 Tahun Lalu, Danrem 063/SGJ yang Baru Sudah Ingin Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati

Danrem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Dany Rakca SAP M Han bersama Danrem 063/ SGJ, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa SH M Han disambut prosesi pedang pora di Makorem 063/ SGJ, Rabu malam. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Komando Resor Militer (Korem) 063/ SGJ berganti kepemimpinan, Sertijab pun sudah dilaksanakan di Makodam III/ Siliwangi, dan pisah sambut Komandan Resor Militer (Danrem) 063/ SGJ secara kedinasan dilaksanakan pada Rabu (07/06) malam.

Tampu kepemimpinan di satuan Korem 063/SGJ, berpindah, dari Brigjen TNI Dany Rakca SAP M Han kepada Kolonel Inf Andi Asmara Dewa SH M Han.

Brigjen TNI Dany Rakca, akan menempati jabatan barunya sebagai Danrem 031/ Wirabima, Pekanbaru, sedangkan Danrem 063/ SGJ, dijabat oleh Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Danseinteltrat Satinduk pada Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Tiba di Makorem 063/ SGJ, Rabu malam, Danrem ke-42 di Korem 063/ SGJ tersebut disambut oleh pasukan pedang pora, serta langsung mendapatkan sambutan hangat dari jajaran Forkopimda, serta mitra kerja Korem 063/ SGJ.

Dalam pisah sambutnya, Brigjen TNI Dany Rakca, yang kini merupakan Danrem 031/ Wirabima, menyampaikan bahwa banyak kesan yang ia dapatkan selama kurang lebih satu tahun memimpin satuan, dimana menurutnya, wilayah Korem 063/ SGJ merupakan wilayah teritori yang sangat stragetis di wilayah Jawa Barat, bahkan di pulau Jawa.

"Wilayah Korem 063/ SGJ ini menjadi barometer, maka saya bangga pernah ada ditengah korem 063/ SGJ," ungkap Dany.

Kepada para prajurit, Dany pun berpesan, bahwa dalam melaksanakan tugas, seorang prajurit harus berpedoman kepada sumpah prajurit dan sapta marga, bukan karena siapa komandannya.

"Pesan saya, pertama, rujukan pedoman kita melaksanakan tugas adalah sumpah prajurit dan sapta marga. Kedua, kita menggunakan simbol kebesaran Sunan Guning Jati, maka implememtasi wasiat sunan Gunung Jati harus jadi pegangan," pesan Dany.

Di akhir pesan kesannya, Dany pun mengakui, banyak hal yang masih kurang sempurna ia berikan, selama menjabat sebagai Komandan di Korem 063/ SGJ, maka ia memohon diri, juga memohon maaf, jika selama menjabat pernah ada hal-hal yang kurang berkenan.

"Banyak hal yang belum sempurna, yang kami kerjakan selama disini, mohon dimaafkan jika pernah ada hal yang kurang berkenan," imbuh Dany.

Sementara itu, Danrem 063/ SGJ, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, mengaku terharu, dan menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar Korem 063/ SGJ, serta para mitra di wilayah teritorinya.

Diakui Andi, sebelumnya ia tidak pernah menyangka bisa menjadi bagian dari Cirebon dalam penugasannya, hanya saja, ia teringat, pada delapan tahun lalu, dirinya pernah memiliki keinginan, dan berniat untuk berziarah ke makam Syekh Syarif Hidayatullah, yang terkenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, namun tak kunjung tertunaikan.

"Sejak delapan tahun lalu, saya rencana ingin ziarah ke Sunan Gunung Jati, tapi belum pernah tercapai. Alhamdulillah, saat ini bisa ada disini, untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan abang Dany," ungkap Andi.

Kepada pejabat lama, Andi pun mengucapkan selamat bertugas, dan senantiasa diberikan kesehatan, sedangkan untuk keluarga besar Korem 063/ SGJ, ia mengharapkan, segera terjalin sinergitas yang kuat, sehingga tugas-tugas satuan kedepan bisa tertunaikan secara maksimal.

Sumber: