Tukang Bubur Kena Tipu, Dijanjikan Oknum Polisi agar Anaknya Lolos Bintara, Rp310 Juta Melayang

Tukang Bubur Kena Tipu, Dijanjikan Oknum Polisi agar Anaknya Lolos Bintara,  Rp310 Juta Melayang

Orang tua yang diiming-imingi anaknya masuk kepolisian, Wahidin menunjukan bukti transfer kepada oknum di internal kepolisian yang menjanjikan anaknya lulus, didampingi kuasa hukumnya. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

"Kami berharap, oknum yang menjanjikan anaknya pa Wahidin lolos Bintara Polri, kerugian yang dialami bisa tergantikan," ungkap Harum.

Tak hanya itu, dikatakan Harum, pihaknya akan mengawal perjalanan kasus ini, baik yang menyangkut indisipliner kepolisian, maupun pidana umum yang dilaporkan, dan saat ini berproses di Polres Cirebon Kota.

"Berharap Instansi kepolisian, bisa memberantas oknum seperti ini. Kami percaya masih banyak polisi yang berhati nurani, sehingga jangan sampai citra kepolisian dirusak oleh oknum seperti ini. Untuk pidana umum, saat ini sudah proses penyidikan di Satreskrim Polres Ciko," kata Harum.

Ditambahkan Harum, ia pun sudah menghadap ke Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman serta Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, dan keduanya memberikan atensi positif, mendukung jajarannya memproses laporan yang sudah dibuat dan saat ini berjalan di proses penyidikan.

Terpisah, Kasi Propam Polres Cirebon Kota, IPTU Sukirno membenarkan, bahwa pihaknya menangani perkara salahsatu anggotanya, AIPDA H yang terlibat dalam perkara lain berkaitan dengan dugaan pungli masuk Bintara Polri.

"Berkaitan dengan itu, kami mendapatkan limpahan perkara pelanggaran disiplin yang ditangani Polda. Sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan, perkara sudah disidangkan. Atas perintah Kapolres, perkara yang melibatkan disiplin, sudah disidangkan, sudah berkekuatan hukum tetap. H sebagai anggota polisi tidak profesional dalam menangani perkara. Sudah disidang tanggal 8 Juni di Mapolres Ciko," kata Sukirno.(sep)

Sumber: