Tali Pocong untuk Mendatangkan Pelanggan, Masih Banyak Orang yang Percaya

Tali Pocong untuk Mendatangkan Pelanggan, Masih Banyak Orang yang Percaya

--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Masyarakat Indonesia masih kental dengan mitos, tradisi dan budaya, bahkan hal yang berbau mistis, masih ada yang melakukannya di zaman modern sekarang ini.

Masyarakat Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, dibuat geger dengan pencurian tali pocong.
 
Sebuah kuburan yang berada di desa tersebut, dibongkar oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Kendati demikian, keluarga korban enggan untuk melaporkan kasus ini. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombespol Arif Budiman.

"Korbannya tidak mau lapor," kata Kapolresta Cirebon saat dihubungi radarcirebon.com, Jumat, 4, Agustus 2023.

Pencurian tali pocong ini, menarik perhatian banyak orang karena kaitannya dengan kepercayaan spiritual dan bisnis.

Dikutip dari radartegal.com, mitos tali pocong merupakan cerita yang beredar di kalangan masyarakat Jawa sejak lama.

Konon, jika seseorang menggunakan tali yang pernah digunakan untuk mengikat pocong (jenazah yang belum sempat dikebumikan), bisa menjadi pengikat dalam berdagang.

Jualan yang sedang dikerjakannya, dipercaya akan menjadi lebih laris dan pelanggan akan bertambah.

Meski terdengar mistis, kepercayaan ini tetap dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa dan memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaruh dalam Dunia Bisnis

Meskipun terdengar tidak rasional, mitos ini ternyata memiliki pengaruh dalam dunia bisnis di beberapa daerah di Jawa.

Beberapa pedagang meyakini bahwa mengaitkan tali pocong dalam usaha mereka dapat meningkatkan keberuntungan dan mendatangkan pelanggan.

Mitos ini mencerminkan bagaimana kepercayaan spiritual masih dijadikan acuan dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh tantangan.
 
Peran Budaya dalam Mitos

Mitos tali pocong juga menunjukkan betapa kuatnya peran budaya dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap bisnis dan kesuksesan.

Di Jawa, banyak orang masih sangat menghargai dan memegang teguh tradisi serta kepercayaan nenek moyang.

Mitos ini menjadi contoh bagaimana warisan budaya turun temurun tetap mempengaruhi kehidupan modern dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Jawa.

Menghadapi Mitos dengan Rasionalitas

Meskipun mitos ini masih diyakini oleh sebagian orang, penting bagi kita untuk menghadapinya dengan rasionalitas dan kebijaksanaan.

Dunia bisnis dituntut untuk menggunakan strategi dan inovasi yang berbasis pengetahuan dan analisis, bukan sekadar mengandalkan kepercayaan mistis.

Keberhasilan dalam bisnis lebih bergantung pada perencanaan yang matang, manajemen yang baik, serta kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

Mitos tali pocong yang bisa melariskan dagangan merupakan salah satu cerita rakyat yang masih bertahan hingga saat ini.

Meskipun terdengar mistis, mitos ini mencerminkan bagaimana budaya dan kepercayaan spiritual turut mempengaruhi cara pandang masyarakat dalam menghadapi dunia bisnis.

Pencurian tali pocong di sebuah kuburan yang berada di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, membuat geger warga setempat.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, pencurian tali pocong tersebut diketahui pada Kamis, 3 Agustus 2023 sekitar pukul 16.34 WIB.

"Udah 2023 kok masih ada aja orang yang berani ngelakuin bongkar makam baru terus maling tali pocong," kata warga mengomentari kejadian tersebut.

Pencurian tersebut sontak membuat geram warga setempat. Sebab, makam tersebut tergolong baru.

"Ya Allah orang tidak punya agama, makam sampai digali diambil tali pocongnya," kata warga lainnya.*

Sumber: