Peringati Milad ke-13, PAD Buka Stand untuk Mencari Asep yang Hilang
Para Asep se-Ciayumajakuning memperingati Milad ke-13 Payuguban Asep Dunia (PAD) secara sederhana, Sabtu (05/08). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sejumlah masyarakat pemilik nama Asep di Wilayah III Cirebon, yang terhimpun dalam Paguyuban Asep Dunia (PAD) DPW Ciayumajakuning berkumpul untuk memperingati Milad ke-13 Paguyubannya, Sabtu (05/08) akhir pekan lalu.
Asep-asep se-Ciayumajakuning pun memperingati Milad ke-13 Paguyubannya dengan tasyakuran sederhana di Sekretariat DPW PAD Ciayumajakuning, di Gunung Jati.
Ketua DPW PAD Ciayumajakuning, Asep Novi Rukmana mengungkapkan, sejatinya, Milad Paguyuban Asep Dunia (PAD) diperingati setiap tanggal 1 Agustus, didasarkan pada digelarnya Konferensi Asep Asep (KAA) di Bandung 13 tahun silam, namun di Ciayumajakuning, Milad baru diperingati akhir pekan lalu.
"Pesan untuk kemajuan para Asep, kita eratkan silaturahmi, kedepan dengan berkumpul paguyuban lebih maju, dan pemberdayaan Asep bisa dilakukan," ungkap Asep Novi.
Di paguyuban ini, lanjut Asep Novi, para Asep berkumpul, memupuk persaudaraan dengan kesamaan nama, kemudian memenej satu sama lain. Sehingga pemberdayaan Asep yang meliputi pemberdayaan di bidang Agama, Sosial, Ekonomi dan Pendidikan (ASEP) bisa terjalin dengan baik.
"Sesuai akronim ASEP, Agama, Sosial, Ekonomi dan Pendidikan, kita lakukan pemberdayaan. Yang belum kenal menjadi kenal, disini para Asep bisa saling tukar pikiran, karena Asep-asep ini berasal dari berbagai latar belakang," lanjut Asep Novi.
Dijelaskan Asep, saat ini, DPW Paguyuban Asep Dunia (PAD) Ciayumajakuning mencatat sudah ada 145 Asep yang bergabung dan terdata secara resmi.
Salahsatu program saat ini, selain mulai menjalankan pemberdayaan ASEP, pihaknya juga terbuka dan terus menghimpun Asep-asep yang lain untuk bisa ikut guyub di Paguyuban, sebagaimana pesan dan amanah Presiden Paguyuban Asep Dunia pada saat Silaturasep di Garut beberapa waktu lalu.
Unik, salahsatu upaya menghimpun para Asep yang akan dilakukan, adalah dengan akan membuat stand di CFD-CFD di wilayah Ciayumajakuning, dan memasang banner "Mencari Asep yang Hilang" di stand-stand tersebut.
"Saat ini, kami tengah optimalisasi keanggotaan, rencana akan buka stand di CFD-CFD untuk menjaring para Asep yang lain, kita akan 'Mencari Asep yang Hilang' itu tema nya, mulai bulan ini, setelah Agustusan lah. Jadi, dicari yang bernama Asep. Kuningan ada koordinator, Majalengka ada, Indramayu juga ada," kata Asep Novi.
Sementara itu, Tokoh Asep Cirebon, Asep Jaelani mengajak kepada para Asep untuk sama-sama melihat sejarah berdirinya paguyuban dengan satu kesamaan nama, Asep, dan sampai saat ini Paguyuban Asep Dunia (PAD) sudah 13 tahun berdiri.
Maka dari itu, ia pun mengajak kepada Asep-asep untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan sesama Asep, silaturahmi dan saling tukar pikiran.
"Mari kita flashback, 13 tahun lalu Paguyuban Asep didirikan, saya masuk di tahun kedua. Itu awalnya terbentuk dari FB, waktu itu baru kalangan tertentu yang bisa mengakses FB, sampai akhirnya Cirebon masuk di 2012. Jadi mari kita tingkatkan silaturahmi di paguyuban ini," kata Asep Jaelani. (sep)
Sumber: