Respon Statemen Ono, Azis: Mau Dicalonkan atau Tidak, Bukan Masalah

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Walikota Cirebon, yang sudah mengajukan pengunduran diri kepada Kementerian Dalam Negeri, sebagai salahsatu syarat maju mencalonkan diri.

Sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR-RI, Nashrudin Azis, menanggapi statemen keras yang dilontarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono ST terkait dengan monitoring dan evaluasi Bacaleg yang akan dilakukan partai

Ono menegaskan bahwa semua nama Bacaleg PDI Perjuangan di semua tingkatan, yang sudah diajukan kepada KPU, masih belum aman.

Partai tidak segan akan melakukan penggantian jika Bacaleg tidak bekerja keras untuk memenangkan partai.

Merespon itu, Azis pun kembali menegaskan niatnya berlabuh ke partai berlambang banteng tersebut.

Bahwa niat awalnya bukan semata untuk bisa maju mencalonkan diri menuju Senayan.

"Saya masuk PDI Perjuangan itu untuk mengabdi, sekali lagi, nawaitu saya dari awal masuk PDIP adalah untuk mengabdi," ungkap Azis.

Maka dari itu, lanjut Azis, bagi dirinya, ia mendukung sistem partai yang akan melakukan monitoring terhadap para Bacalegnya.

Termasuk sebuah konsekuensi, akan dilakukan pergantian jika partai menilai kontribusi untuk pemenangan partai masih minim.

"Jadi buat saya, dicalonkan atau tidak gak ada masalah, saya akan tetap berjuang untuk PDIP. Soal saya dicalonkan atau tidak, buat saya itu bukan halangan," lanjut Azis.

Azis pun menegaskan, ia tak ambil pusing dengan proses pencalonan yang sedang berjalan, dan sebagai kader partai, ia akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan partai.

"Yang jelas, saya saat ini sebagai kader PDIP sekarang akan berupaya, bagaimana membantu berkontribusi memenangkan Pileg di Kota Cirebon, memenangkan Pilpres di Indonesia, sudah itu aja. Soal saya dicalonkan atau tidak itu adalah hal yang kemudian menjadi kehendak Allah SWT," ujar Azis.

Mengenai pengunduran dirinya dari jabatan Walikota, karena dipersyaratkan ketentuan jika ia ingin maju ikut Pileg untuk DPR-RI

Azis pun menganggap itu bukan masalah, bahkan jika semisal namanya nanti tidak masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT).

Sumber: