Kerabat Bupati Cirebon Berbondong-bondong Daftar Jadi Caleg, 50 Bacaleg dari PDIP

Kerabat Bupati Cirebon Berbondong-bondong Daftar Jadi Caleg, 50 Bacaleg dari PDIP

Bupati Cirebon, H Imron mengakui sodara-sodaranya ada yang maju di bursa Pileg 2024 nanti. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sejumlah kerabat dari Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, ikut nyaleg di 2024. Mereka terdaftar dan telah diumumkan KPU dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bacaleg.

Kehadiran kerabat Bupati dan Wabup dalam arena politik ini tentu saja memicu berbagai pertanyaan. Terindikasi sebagai upaya untuk memperkuat dominasi politik keluarga. Meskipun mereka memiliki hak yang sama seperti calon lainnya.

Sebagaimana diketahui, KPU belum lama ini telah mengumumkan, ada sebanyak 679 Bacaleg dari 18 partai politik peserta pemilu yang telah terdaftar dalam DCS. Dari jumlah Bacaleg tersebut, 50 Bacaleg di antaranya dari PDI Perjuangan.

Dari partai ini, terdapat sejumlah nama bacaleg yang merupakan kerabat atau masih terikat saudara dengan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg. Bahkan, anak Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih pun terdaftar maju nyaleg dari partai berlambang kepala banteng ini.

Beberapa kerabat Bupati Cirebon yang maju nyaleg DPRD Kabupaten Cirebon dari PDI Perjuangan yakni, Khaerudin di Dapil 7 yang disebut-sebut sebagai keponakan bupati, Muchyidin di Dapil 4 yang merupakan adik bupati.

Selanjutnya, ada nama Yayah Kibtiyah di Dapil 5 yang merupakan istri ajudan bupati yang juga keponakan bupati, Abdul Hamid dan staf Baznas Kabupaten Cirebon yang dulu sempat ramai diberitakan yakni Mohamad Imam di Dapil 2 yang disebut-sebut keponakan bupati.

Sedangkan anak Wabup Cirebon, yakni Satria Robi Saputra tercatat maju nyaleg di Dapil 1 dari partai yang sama. Mereka bakal bertarung dengan para incumbent, sebut saja di Dapil 1 ada Rohayati, Dapil 2 ada Rudiana dan H Mustofa. Selanjutnya, di Dapil 4 ada Carila Rohandi, Dapil 5 ada Aan Setiawan dan di Dapil 7 ada Abdul Rohman.

Tak hanya bertarung dengan para incumbent PDI Perjuangan, tetapi juga melawan sejumlah kader partai yang masuk jajaran pengurus DPC hingga PAC, serta para tokoh berpengaruh lainnya.

Saat dikonfirmasi, Bupati Cirebon, H Imron membenarkan sejumlah kerabatnya mencalonkan diri dari PDI Perjuangan. Menurutnya setiap orang yang memenuhi syarat, diperbolehka maju dalam pemilihan legislatif.

"Ya mereka awalnya tentu berkomunikasi dengan saya selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Soal dipilih atau tidak, dikembalikan pada kinerja mereka dan pilihan rakyat," katanya.

Sistem pemilu sendiri sudah diputuskan, dilakukan secara proporsional terbuka. Artinya tidak ada kaitan dengan kerabat bupati atau kerabat orang penting. Sebab, pada akhirnya nanti masyarakat sendiri yang punya hak memilih.

Ia juga menjelaskan, bacaleg dari partainya sudah 100 persen terdaftar serta memenuhi syarat (MS) dan semuanya sudah masuk DCS. "Ya mudah-mudahan sih enggak ada perubahan sampai nanti DCS," pungkasnya.(zen)

Sumber: