2 Sosok Ini Bersatu, Siap Saingi Pasangan Bupati- Wakil Bupati Cirebon Imron-Ayu
Luthfi-Hasan Basori nampak mesra bercengkrama, padahal selama ini dikenal tak pernah akur. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi dengan Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori, siap menyaingi pasangan Imron-Ayu. Padahal selama ini, Luthfi-Hasan Basori, dikenal tak pernah bersatu.
Publik sudah mengetahui, kedua tokoh di PKB ini, memiliki karakter dan sikap politik berbeda. Seringkali berseberangan. Tak pernah menemukan titik temu.
Wajar. Ada rivalitas diantara keduanya, yang terbangun sejak lama. Sejak awal masa kontestasi pemilihan legislatif 2019 lalu. Daerah pemilihan (Dapil) nya sama. Di Dapil VII. Dan kedunya sama-sama sukses memasuki gedung legislatif.
Rupanya, rivalitas diantara keduanya tidak pernah pudar. Mulai dari perebutan kursi ketua DPRD, hingga Ketua DPC. Hingga akhirnya Luthfi dipenggal, lengser dari Ketua DPC.
Belakangan, keduanya terpantau mesra. Saling bercengkrama. Publik pun mulai bertanya-tanya, apakah kemesraan itu menandakan sudah tidak ada persaingan lagi diantara keduanya? Rupanya, Luthfi sudah tidak lagi manggung di DPRD Kabupaten Cirebon.
Kang Luthfi--sapaan akrabnya dinaikan, ke DPR RI. Sementara Hasan Basori, tetap berkontestasinya di DPRD Kabupaten Cirebon.
Saat dikonfirmasi, Hasan Basori mengakui keduanya sudah ada komitmen, bukan untuk membesarkan perbedaan pandangan politik diantara keduanya. Melainkan, bersama-sama untuk bisa memenangkan PKB di pemilu 2024 nanti.
"Jelas, kami solid diinternal. Kami di fraksi mempunyai tanggungjawab penuh untuk mempersiapkan kemenangan PKB secara nasional," kata Hasan, Kamis 7 September 2023.
"Tentunya kita di Kabupaten Cirebon harus bersinergi. Nah, sekarang kami sedang membentuk komunikasi antara fraksi, dan pimpinan DPRD," lanjutnya.
Disinggung soal kemungkinannya untuk melakukan tandem di pileg nanti, RHB belum menjawab pasti. Kendati demikian, politisi yang kini menduduki Ketua Komisi II DPRD Kab Cirebon ini, tidak menampik, kemungkinannya itu tetap ada.
"Soal tandem, kita lihat nanti. Tapi saya melihat kang Luthfi ini mempunya potensi besar. Kita berdua sedang menyusun skenario," tuturnya.
RHB menegaskan pihaknya sama-sama memiliki tanggungjawab moril, untuk tetap bersinergi. Mengkondusivitaskan internal partai. "Makanya skenario ini harus dibuat. Skenario mikro politik dan makro politik di Kabupaten Cirebon," katanya.
Sementara HM Luthfi MSi mengakui, antara dirinya dengan RHB memiliki perbedaan kentara. Pandangan publik pun tidak semua salah. Karena faktanya demikian adanya. "Publik sudah melihat, kami berdua seolah sulit disatukan. Seperti minyak dan air. Dan sebenarnya sampai hari ini pun tidak berubah," katanya.
"Kalau karakternya sama tidak akan membangun sinergi yang spektakuler. Bisa jadi spektakuler itu karena karakternya beda," lanjutnya.
Disinggung apakah kemesraan Luthfi-Hasan Basori dibangun murni demi memenangkan Pileg 2024. Luthfi tidak menampiknya. Karena Pileg 2024 menjadi pembuktian. "Kan kita mau dipasangkan. Pasangan Luthfi-Hasan. Siap menyaingi Imron-Ayu di Pilkada," pungkasnya. (zen)
Sumber: