Gerindra-Demokrat Belum Koalisi, Prabowo-SBY Bertemu di Pepabri ke-64, Pertanda Apa?
Momen saat Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri) nyanyi bersama dalam acara HUT Pepabri, di Jakarta, Selasa (12/9). (Foto: Istimewa)--
RAKYATCIREBON.ID-Partai Gerindra dan Partai Demokrat memang belum resmi berkoalisi. Namun, para petinggi dua partai ini sudah sangat mesra.
Kemarin, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk berdekatan, bahkan karokean bareng di acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) ke-64, di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat.
Pada acara yang diinisiasi Ketum Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar itu, Prabowo hadir belakangan.
Kedatangan Menteri Pertahanan itu langsung disambut SBY. Keduanya saling memberi hormat sebelum bersalaman dan cipika-cipiki.
Dalam acara ini, para jenderal hadir dengan baju seragam, batik kuning emas dan peci hitam, termasuk Prabowo dan SBY.
Di dada keduanya, terlihat bergelantungan tanda jasa dan kehormatan yang pernah diterima saat aktif di dunia militer.
Acara ini turut dihadiri Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, dan Marsekal (Purn) Djoko Suyanto. Mereka semua bertepuk tangan saat Prabowo dan SBY bersalaman.
Setelah menyapa para tamu undangan, Prabowo dan SBY duduk di lingkar meja yang sama. Keduanya duduk berdampingan, begitu akrab saat berbincang. Sesekali, SBY mencondongkan badannya ke Prabowo saat berbicara.
Di momen lain, Prabowo dan SBY karaokean bersama para purnawirawan lainnya. Keduanya terlihat joget bersebelahan.
SBY yang memegang mikrofon, sesekali menyodorkannya kepada Prabowo untuk menyanyikan lagu “Manis dan Sayang” karya Koes Plus.
Prabowo dan SBY, juga sempat foto bersama di depan panggung dan saling bergandengan tangan.
Ketika berfoto, keduanya berpose salam komando. Momen itu menarik perhatian publik. Sebab, saat ini Gerindra dan Demokrat tengah pedekate untuk berkoalisi.
Usai acara, Prabowo mengaku duduk bersebelahan dengan SBY hanya untuk hadir dan menikmati acara HUT Pepabri. Tak ada maksud lain, termasuk soal lobi politik.
Pensiunan Letjen TNI itu hanya menyebut, lobi politik antarpartai adalah bagian dari demokrasi.
Sumber: