Jalan Tol Kuningan akan Melingkari Gunung Ciremai, Ini Daftar Daerah yang akan Dilintasi

Jalan Tol Kuningan akan Melingkari Gunung Ciremai, Ini Daftar Daerah yang akan Dilintasi

Gunung Ciremai, yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Akan ada jalan tol yang melingkari gunung tersebut.--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Sedang ramai dibicarakan di tengah masyarakat, ada ada jalan tol yang akan menghubungkan langsung ke Kabupaten Kuningan.

Jalan tol tersebut sudah dirancang pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yang nantinya  akan terhubung dengan Tol Cipali (Cikopo - Palimanan) dan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap).

Jalan tol yang berada di wilayah Kuningan itu dirancang untuk terhubung ke Tol Cipali di Utara dan Tol Getaci di Selatan yang rencananya akan melingkari Gunung Ciremai serta dibangun pada 10 tahun kedepan di antara tahun 2030-2035.

Rancangan Tol Kuningan inin akan melewati daerah Mandirancan, Pakembangan, Linggarjati, Sukamukti, Cigugur, Kadugede, Darma, Cikijing Majalengka serta wilayah Kabupaten Ciamis dan berakhir di Tol Getaci.

Berdasarkan laporan dari Deks Jabar, hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi pada DPUTR Kabupaten Kuningan yang disebutkan kebenaran adanya rencana pembangunan jalan tol dalam agenda Kementerian PUPR di wilayah Kuningan.

BACA JUGA: Mahasiswa Baru STKIP Yasika Kenali Dunia Kampus, Persiapan Menuju Universitas

“Desainnya sudah ada dalam kajian Kementerian PUPR. Jalan tol ini cukup panjang dan dibangun sepanjang lereng Gunung Ciremai,” ujar Teddy dikutip dari Desk Jabar pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Teddy juga menjelaskan bahwa rancangan yang dibuat oleh Kementerian PUPR telah dibuat secara terperinci, termasuk gerbang exit tol di wilayah Kuningan yang rencananya dibangun di sekitar daerah Linggarjati dan Cigadung.

Terkait realisasi pembangunan jalan tol ini, Teddy menyebut semuanya wewenang dari pemerintah pusat.

“Linggarjati diperuntukan bagi yang ingin rekreasi di wilayah Kuningan Utara, sementara exit tol Cigadung untuk menuju pusat pemerintahan Kuningan,” ucapnya.

“Kemungkinan dimulai tahun 2030 atau 2035. Untuk desain dan rancag bangun sudah dalam perencanaan kementerian (PUPR),” sambung Teddy.

BACA JUGA: Pinjam Rp50 Juta, Cicilan Rp900 Ribu, Pelajari Simulasi Pinjaman KUR BRI 2023 dan Jangka Waktunya

Pada Februari 2023 lalu, muncul wacana usulan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Tol Cipali dan Tol Getaci. Jalan penghubung keduanya itu diberi nama Tol Macita (Majalengka - Ciamis - Tasikmalaya).

Sejumlah tokoh masyarakat sekitar menyambut baik wacana pembangunan jalan tol tersebut, seperti Diding Bajuri, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Menurunya, keberadaan Tol Macita menjadi penting dan strategis.

Sebab bisa meningkatkan akses yang signifikan antara jalur selatan dan utara Jawa Barat.

Ia menilai, keberadaan jalan tol sangat dibutuhkan selain bisa mempersingkat perjalanan, juga bisa meningkatkan wisata daerah yang dilewati.

BACA JUGA:  Ayo Berangkat! Biaya Keberangaktan Kerja ke 7 Negara Ini Bisa dari KUR BRI 2023 Dulu, Maksimum Rp25 Juta

“Dengan adanya tol tersebut, dapat membuat masyarakat dari utara bisa berwisata ke pangandaran, Tasikmalaya dan sekitarnya, begitupun sebaliknya,” ucap Diding.

Hal senada lainnya juga diucapkan oleh Founder Redef (Regional Economic Development) Tantan Rustandi yang mengatakan jika dirinya setuju dengan adanya usulan Tol Macita.

Tantan menjelaskan adanya jalan tol tersebut dapat memperlancar dan mendorong pertumbuhan di wilayah utara dan selatan Jawa Barat.
 
“Pengembangan potensi kedua wilayah akan lebih optimal. Hal ini akan meningkatkan kontribusi kedua wilayah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar kedepannya,” kata Tantan.(*)

Sumber: