Pesta Laut di Mundu Pesisir Dipadati Ribuan Pengunjung, Tak Pernah Gagal Jadi Hiburan Masyarakat
LARUNG SESAJI. Kuwu bersama warga Desa Mundu Pesisir Cirebon ikuti prosesi larung sesaji perahu berisi beragam sesaji salah satunya kepala kerbau bakal dilarung ke tengah laut Cirebon pada puncak nadran Desa Mundu Pesisir, Cirebon. FOTO : SUWANDI/RAKYAT --
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pesta laut atau nadran di Desa Mundu Pesisir tak pernah gagal jadi hiburan masyarakat. Tiap tahun, serangkaian acara disiapkan panitia guna memeriahkan nadran di pesisir Kabupaten Cirebon itu.
Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon adalah desa dengan populasi nelayan cukup banyak. Letaknya berbatasan langsung dengan Laut Cirebon. Tak heran, jika setiap momen nadran tiba disambut antusias masyarakat.
Kuwu Desa Mundu Pesisir, H Khaerun mengatakan, nadran tahun 2023 terasa lebih istimewa. Tak hanya pesta laut yang dimeriahkan dengan arak-arakan ogoh-ogoh mengitari Jalan Pantura, juga diisi dengan rangkaian acara lain yang bergengsi internasional.
Antara lain Festival Layang-layang Internasional dan Peresmian Wisata Dewi Bahari di muara Sungai Mundu Pesisir. Tentu, dua rangkaian acara tersebut baru terlaksana pada nadran tahun ini.
"Pada tahun ini perayaan nadran di Desa Mundu Pesisir luar biasa. Karena dikolaborasikan dengam Fertival Layang-layang Internasional di hari Sabtu dan Minggu (7-8/10/2023)" ujar H Khaerun.
Disebut festival internasional karena peserta festival merupakan perwakilan dari empat negara. Antara lain Libanon, Malaysia, Singapur dan tuan rumah Indonesia.
Dijelaskan H Khaerun, dipilihnya Desa Mundu Pesisir sebagai lokasi festival lantaran dilintasi hembusan angin yang cocok untuk penerbangan layang-layang. Ditambah, lokasi dan luas lahan yang cukup sesuai.
"Komunitas layang-layang internasional ini dari empat negara. Dan dari Indonesia itu ada dari berbagai provinsi juga seperti Jawa Barat, Banten, luar Jawa ada dari Makasar dan lainnya," ucap H Khaerun.
Kemudian Peresmian Wisata Dewi Bahari dilakukan pada Sabtu (7/10/2023). Wisata Dewi Bahari merupakan ikon baru wisata pantai di Cirebon yang menyajikan spot berfoto dengan view laut.
"Tahun ini kami dapat bantuan KKP mudah-mudahan sudah bisa menata muara ini lebih bagus lagi sesuai dengan konsep wisata yang kami kembangkan yaitu Wisata Dewi Bahari," jelas H Khaerun.
Dan tentu saja puncak kemeriahan nadran ialah larung sesaji ke tengah laut, Minggu (8/10/2023) sore. Acara ini merupakan inti dari pesta laut sebagai simbol rasa syukur, doa serta harapan masyarakat pesisir agar diberi hasil laut yang cukup di tahun selanjutnya.
H Khaerun menambahkan, nadran merupakan wadah rasa syukur, luapan gembira serta ajang silaturahmi. Di samping itu juga menjadi tujuan wisata yang diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg menambahkan, Cirebon memang kaya tradisi. Semuanya berjalan beriringan bersama beragam aktivitas masyarakat lainnya.
Nadran, sebut Imron, adalah salah satunya. "Oleh karena itu, ini harus dilestarikan sebagai kekayaan adat yang dimiliki oleh kita sebagai masyarakat Cirebon," pungkas Imron. (wan)
Sumber: