Polisi Sudah Antisipasi Keamanan, Pemilihan Kuwu Cirebon Berbarengan dengan Hari Santri
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MM.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Aparat kepolisian sudah menyiapkan sejumlah sekenario mengantisipasi keamanan dalam pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak. Pasalnya waktu pelaksanaannya itu berbarengan dengan Hari Santri Nasional.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah Kamtibmas sebelum pencoblosan. Bagaimana upaya sosialisasi, sambang dilakukan secara masif kepada masing-masing calon kuwu. Yang telah ditetapkan sebagai peserta kontestasi," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH.
"Pelaksanaan pengamanannya kita membagi kedalam beberapa sektor. Diantaranya petugas pengamanan TPS perbantuan power hand atau kekuatan Kapolsek masing-masing kita dorong 10 persenil, termasuk Dalmas, Rayonisasi, PHH dari Brimob," katanya.
Semua unsur itu, akan menjadi kekuatan dalam rangka Kamtibmas selama perhelatan pelaksanaan pilwu. Termasuk agenda masyarakat. Terutama ponpes yakni Hari Santri Nasional.
"Ini menjadi fokus kita. Terutama pengamanan. Perlu diketahui, tidak semua desa melaksanakan pilwu. Yang akan menggelar Pilwu ada 100 desa," kata dia.
"Hasil identifikasi kita contohkan di Dukupuntang pelaksanaan Hari Santrinya berada di desa yang tidak melaksanakan Pilwu,"
Pihaknya sudah memformulasikan dengam membagi personil. "Toh berbarenganpun, pelaksanaannya tetap berbeda. Pencoblosan dari pagi. Siangnya itu rekapitulasi perhitungan suara sampe sore," katanya.
Artinya ada space waktu sore sampe malam hari. "Kemudian, Ponpes melaksanakan Hari Santri Nasionalnya rata-rata sore hari dan malam hari. Dan koordinasi itu, terus kita lakukan. Artinya tidak ada masalah dengan itu," tuturnya.
Sementara itu, dari 100 desa yang menggelar Pilwu, 10 desa diantaranya itu masuk ke wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Salah satunya wilayah Kapetakan yang belakangan sampat ramai, setelah adanya insiden kericuhan antar pendukung pada saat pengambilan nomor urut.
Ternyata pengamanan di daerah itu, menjadi fokus aparat kepolisian. Disana, akan dilakukan penebalan pasukan.
"Pasca insiden kericuhan disalah satu desa kemarin, kedepan akan ada penebalan personil. Tindakan pencegahan dan sambang ke calwu juga tetap kita lakukan lebih intens daripada wilayah lainnya," Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto SIK MM.
Sejauh ini kata dia persiapan pengamanan Pilwu di Polres Cirebon Kota sudah dilaksanakan. Upaya pencegahan pun sudah dilakukan sesuai dengan aturan. Seperti pelaksanaan sambang terhadap para calon kuwu yang telah ditetapkan.
"Sabtu nanti mulai ada tahapan kampanye kemudian 22 nya nanti pelaksanaan pencoblosan. Kesiapan personil sudah kami siapkan. Kami ploting mulai dari tahapan kampanye sesuai eskalasi yang ada sampai dengan tahapan pencoblosan," kata dia.
Pihaknya akan menyiapkan personil untuk mengamankan Pilwu di daerah yang iklim politik desanya sudah dikenal cukup rawan.
Jumlah personil yang akan diturunkan pun sebanyak 753 personil. "Untuk bisa mengamankan 10 desa yang akan menggelar Pilwu di wilayah hukum polres Cirebon Kota," pungkasnya. (zen)
Sumber: