Jumat Seperti Hari Keramat, Pelantikan Pejabat Dijaga Ketat

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Sesuai rencana, pelantikan tiga pejabat eselon II hasil seleksi terbuka, atau open biding yang sudah digelar Pemkot Cirebon digelar di 'Jumat Keramat'.

Hanya saja, tidak seperti biasanya di pagi hari, pelantikan pada Jumat Keramat kali ini dilaksanakan siang selepas shalat Jumat.

Bahkan, suasana lain sangat terasa dalam pelantikan, karena ruang Adipura, tempat berlangsungnya pelantikan dijaga ketat aparat kepolisian.

Pada malam sebelum pelantikan, berseliweran sebuah surat diaplikasi pesan Whatsapp, dimana surat dengan kop Walikota tersebut, berisi tentang permohonan fasilitasi pengamanan untuk agenda pelantikan kepada Kapolres Cirebon Kota.

Melalui surat tersebut, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis memohon fasilitasi pengamanan dari Kapolres, agar menugaskan personel pengamanan satu pleton di Balaikota Cirebon.

Sempat molor dari jadwal, yang semula pukul 13.00 WIB, pelantikan pun dimulai pukul 13.50 WIB, setelah tak lama Azis memasuki ruangan Adipura Balaikota Cirebon.

Tiga pejabat hasil open biding yang dilantik Walikota, Jumat (13/10) pertama adalah Mastara SP MSi yang dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon, kedua, Elmi Masruroh SP Msi yang dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon serta ketiga, Rachman Hidayat yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon.

Dalam sambutannya, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menyampaikan, setiap pelantikan, termasuk rotasi dan mutasi, ia selalu meyakini, ada yang bahagia ada juga yang kecewa.

"Pesan saya kepada para ASN yang hari ini dilantik, khususnya yang sesuai dengan cita-citanya, tetap semangat menjalankan tugas. Mohon diawasi pa Sekda serta para pembina, jangan sampai semangat mereka melempem setelah cita-citanya tercapai," ungkap Azis.

Kepada yang merasa kecewa dengan jabatan barunya, atau bahkan mereka yang gagal dalam open biding eselon IIb, Azis pun memastikan bahwa semua sudah sesuai dengan kompetensi, dan ketentuan yang ada.

Sehingga, ia meminta kepada para pejabat yang dirotasi, namun tidak sesuai dengan harapannya, untuk mengedepankan kedewasaan, dan segera mulai bekerja dengan baik.

"Yang tidak sesuai harapan, jangan kecewa dan tumbuh rasa benci. Bagi yang kecewa, segera menej rasa kekecewaan itu, jangan sampai menjadi amarah. Kalaupun marah, jangan lama-lama," kata Azis. (sep)

// GRAFIS //

1. Mastara SP MSi

Sumber: