KPU Butuhkan 34 Ribu Lebih Kotak Suara, Ada yang Kurang Layak Terpaksa Dikembalikan
Ketua KPU Kab Cirebon, Sopidi menjelaskan pihaknya telah mengembalikan kotak suara yang dianggap tidak memenuhi standar. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- KPU Kabupaten Cirebon membutuhkan banyak kotak suara untuk suksesi penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2024. Kebutuhannya tembus diangka 34.770 kotak.
Informasinya, kotak suara itu, sudah dikirimkan KPU RI ke KPU Kabupaten Cirebon. Sayangnya, harus dikembalikan. Alasannya karena tidak memenuhi standar.
Pengembalian kotak suara itupun diakui Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Dr H Sopidi MA. Ia tidak menampik adanya pengembalian kotak suara. Pengembalian dilakukan dalihnya karena ada kesalahan yang murni dari pihak penyelenggara.
"Yang tidak memenuhi syarat sudah kita kembalikan, dan sejauh ini kami juga masih menunggu kekurangan dari kotak suara," kata Sopidi, kepada Rakyat Cirebon Senin (23/10).
Informasinya, logistik Pemilu 2024 sudah mulai berdatangan ke gedung yang disewa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon. Kotak suara yang dikembalikan tersebut dianggap tidak memenuhi syarat lantaran tidak ada tempat untuk kunci kotak.
Selain kotak suara, pihaknya mengaku sudah menerima logistik lainnya seperti bilik suara. Saat ini baik kotak dan bilik juga belum sepenuhnya datang.
"Untuk kebutuhan bilik suara, kami membutuhkan 27.752 pieces. Sedangkan untuk kebutuhan surat suara Kabupaten Cirebon membutuhkan sekitar 1.772.655 surat suara untuk 1 jenis, sedangkan yang dibutuhkan sekitar ada 5 jenis surat suara jadi total kebutuhan surat suara 8.863.275 surat suara," katanya.
Guna bisa menampung seluruh logistik yang akan masuk, Sopidi mengaku pihaknya saat ini menyewa 2 gudang. Gudang yang digunakan sendiri berada di Kecamatan Plumbon dan Kecamatan Plered.
"Kami sebelumnya sudah memastikan kalau gudang yang akan kami sewa ini benar-benar aman. Khususnya pada saat musim penghujan nanti. Jadi kedua gudang ini dipastikan bebas banjir," katanya.
Selain mengunakan dua gedung pihaknya juga akan menggunakan 1 gedung olahraga (GOR). GOR yang digunakan adalah GOR Purbawinangun, GOR ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan sortir dan pelipatan kertas suara.
"Untuk logistik sendiri kami menargetkan bulan November sudah masuk semua. Sedangkan untuk surat suara sendiri kami menargetkan Januari 2024 sudah berada di Kabupaten Cirebon," tambahnya.
Kebutuhan logistik lainnya untuk tinta kebutuhan sebanyak 13.876 botol, segel sebanyak 660.917 picis. Untuk segel plastik sebanyak 180.388 pcs. (zen)
Sumber: