Bank Indonesia Terbanyak Sumbangkan Labu Darah, Jadi Agenda Rutin, Kuota 500 Labu Sudah Penuh
Wakil Walikota, Hj Eti Herawati, Kepala KPwBI, Hestu Wibowo serta Ketua PMI Kota Cirebon, dr Edial Sanif saat meninjau pendonor di kantor KPwBI Cirebon, Rabu (01/11). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
RAKYATCIREBON.ID, LEMAHWUNGKUK - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon ikut membantu memastikan ketersediaan stok darah di Kota Cirebon tetap aman.
Hal itu dilakukan, salahsatunya melalui program rutin bersama antara Bank Indonesia, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Wilayah Ciayumajakuning bersama dengan PMI Kota Cirebon, yakni donor darah massal.
Membludak, donor darah masal yang digelar Rabu (01/11) pagi berhasil menyedot animo para pendonor di Cirebon, dimana ratusan pendonor sudah terdaftar untuk ikut dalam aksi kemanusiaan tersebut.
Bahkan, atas konsistensi dan keberhasilan Bank Indonesia ini, Bank Indonesia telah dinobatkan sebagai instansi yang paling banyak menyumbangkan labu darah di kota Cirebon, oleh Pemerintah Kota Cirebon.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, Hestu Wibowo mengungkapkan, donor darah massal yang digelar Rabu (01/11), merupakan agenda rutin Bank Indonesia di sektor sosial kemanusiaan.
"Sebetulnya, BI setiap tahun memprogramkan donor darah, tiga kali dalam setahun, dan hari ini, yang terakhir di tahun 2023. Kita kerjasama dengan PMI dan BMPD," ungkap Hestu kepada Rakyat Cirebon.
Dalam setiap donor, lanjut Hestu, seperti di dua kali donor sebelumnya di tahun 2023, biasanya BI manargetkan 400 kantung darah.
Namun untuk agenda ketiga, yang merupakan agenda terakhir di tahun 2023, Hestu pun meningkatkan target, dengan mengejar bisa mengumpulkan 500 kantung darah.
"Peserta sebelumnya mendaftar melalui website, dan kuota 500 yang disediakan sudah penuh," kata Hestu.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kota Cirebon, dr Edial Sanif SpJP FIHA mengakui, bahwa donor darah yang digelar Bank Indonesia selalu diluar ekspektasi, dimana setiap eventnya, selalu disambut antusias oleh masyarakat luas.
"Pada tanggal 1 November ini, telah terkumpul 500 labu darah di Bank Indonesia, ini sangat luar biasa," ucap dr Edial.
Keberhasilan Bank Indonesia dalam mengumpulkan ratusan labu darah disetiap kegiatan donor darahnya, perlu diapresiasi, karena itu tentu tidak terlepas dari pelayanan, kenyamanan dan ketertiban yang prima, yang diberikan kepada para pendonor, sehingga mereka merasa terpanggil.
"Hal ini dibuktikan, dalam 3 hari, pendaftaran telah terdaftar 501 orang, dan telah terpenuhi quota yg disediakan. Bahkan setelah pendaftaran ditutup, masih banyak masyarakat yang menanyakan, dan meminta untuk daftar sebagai pendonor," kata dr Edial.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati mengapresiasi program kemanusiaan yang sudah rutin digelar oleh Bank Indonesia tersebut.
Sumber: