Hari Terakhir, Walikota Azis Bikin Kebijakan Aneh, Baru 2 Minggu Gelar Mutasi, Sudah Laksanakan Mutasi Lagi

Hari Terakhir, Walikota Azis Bikin Kebijakan Aneh, Baru 2 Minggu Gelar Mutasi, Sudah Laksanakan Mutasi Lagi

Walikota Cirebon, Nashrudin Azis melantik puluhan ASN di lingkungan Pemkot yang masuk gerbong mutasi pada Kamis (02/11). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH --

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Belum genap sebulan setelah persitiwa Jumat keramat, Kamis (02/11), Walikota Cirebon, Nashrudin Azis kembali merombak kabinetnya di lingkungan Pemkot Cirebon.

Tidak dalam peristiwa Jumat keramat, Azis kembali merotasi dan memutasi jajaran pejabat administrator eselon III dan pejabat pengawas eselon IV.

Dan sepertinya, mutasi ini menjadi yang terakhir bagi Azis, sebelum ia dinyatakan mundur dan berhenti sebagai Walikota pada Jumat 3 November 2023, sebagaimana amanat dari SK pemberhentian yang sudah diterbitkan Mendagri.

Sebagaimana diketahui, baru sekitar dua pekan lalu, tepatnya hari Jumat tanggal 13 Oktober, Azis merotasi sejumlah pejabat, pada momen yang barbarengan dengan pelantikan tiga pejabat eselon II hasil seleksi terbuka atau open biding untuk tiga perangkat daerah.

Yang menarik, pada pelantikan pejabat yang dirotasi dan mutasi Kamis, banyak diantaranya, yang justeru mereka notabene masuk dalam gerbong mutasi dua pekan lalu, dan pada gerbong mutasi kali ini kembali bergeser.

Artinya, baru sekitar efektif seminggu menjalankan tugas di posisi dan jabatannya yang baru, digeser kembali karena masuk gerbong mutasi lagi.

"Saya baru kerja seminggu mas (di posisi yang baru. Red)," ucap salahseorang pejabat eselon III yang kembali masuk gerbong mutasi, Kamis (02/11).

Sementara sisanya, adalah 34 pelantikan guru, yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), untuk pengisian jabatan yang kosong karena pejabat lamanya memasuki masa purna bakti.

Hari hasil pengamatan Rakyat Cirebon, ada 12 pejabat administrator eselon III yang masuk gerbong mutasi  dan 7 pejabat diantaranya belum genap satu bulan berada di posisi baru,  sudah dimutasi kembali.

Artinya, dalam waktu satu bulan, tujuh pejabat tersebut menempati tiga jabatan berbeda.

Selain itu, 23 pejabat pengawas eselon IV, serta 34 guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, juga ikut dilantik oleh Walikota Cirebon.

Usai melantik, Azis menyampaikan bahwa pelantikan merupakan kelanjutan dari pelantikan dua minggu yang lalu.

"Kenapa??, karena ada peluang yang baru bisa dilantik setelah tanggal 1 November, jadi ada satu eselon IIIb, dan eselon IIIa baru pensiun tanggal 1, sehingga hari ini baru bisa diisi, otomatis berpengaruh ke kebawah. Jadi ini efek domino dari eselon III yang pensiun," ungkap Azis.

Disoal mengenai mutasi untuk eselon III, yang didominasi oleh pejabat yang notabene juga masuk di mutasi dua minggu lalu, Azis beralasan, bahwa itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi, dan untuk memaksimalkan kinerja, maka posisi untuk tujuh pejabat kembali disesuaikan, dan  tadi siang mereka dilantik dalam jabatan baru.

Sumber: