33 Petahana Siap Tempur Lagi, 'Arena' Berubah, Caleg Baru Tak Gentar Melawan

33 Petahana Siap Tempur Lagi, 'Arena' Berubah, Caleg Baru Tak Gentar Melawan

Kantor DPRD Kota Cirebon--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - 33 petahana, atau incumbent anggota DPRD Kota Cirebon sudah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU.

Mereka pun ditetapkan sebagai DCT bersama 462 nama caleg lain, yang juga akan ikut berkontestasi pada Pemilu 2024, dan memperebutkan 35 kursi di Griya Sawala.

Perubahan daerah pemilihan di Kota Cirebon, yang berimbas juga pada kuota kursi di masing-masing dapilnya, setidaknya membuat incumbent harus tetap bekerja keras mempertahankan, bahkan menambah suara pada Pemilu 2024 nanti.

Baik incumbent di dapil yang menyempit, seperti Dapil II Lemahwungkuk, yang tadinya bergabung satu dapil dengan Kecamatan Kejaksan.

Maupun yang berubah komposisi kecamatan, seperti dapil I, yang tadinya Kecamatan Kejaksan satu dapil dengan Lemahwungkuk, namun pada Pemilu 2024 ini berubah dan bergabung dengan Kecamatan Pekalipan.

Termasuk dua dapil pecahan di Harjamukti, yang menyempit menjadi basis kelurahan.

Semua perubahan arena itu bakal membuat 'pertempuran' perebutan suara menjadi lebih seru, sebab, 33 incumbent akan bertarung di dapil baru, yang samasekali berbeda dengan dapil saat mereka menang dulu, di Pemilu 2019 lalu.

Salahsatu incumbent dari dapil yang menyempit, Syarif Maulana mengakui, bahwa meskipun berstatus sebagai petahana di dapil 2 Lemahwungkuk, ia tetap harus bekerja keras mendulang suara.

Pasalnya, dapilnya menyempit, dari tadinya ia maju di dapil Kejaksan-Lemahwungkuk, saat ini menjadi dapil 2 Lemahwungkuk saja, ditambah kuota kursi yang diperebutkan juga berkurang, menyebabkan pertarungan di dapil akan semakin sengit.

"Meskipun petahana, kita harus tetap kerja lebih keras mas, apalagi dengan dapil saat ini," ucap legislator petahana PAN tersebut.

Belum lagi, kata dia, para caleg non petahana juga tidak boleh dianggap remeh, karena mereka juga tentu sudah mempersiapkan diri sejak lama.

"Caleg yang baru juga kerja politiknya bagus-bagus, jadi menurut saya semua sama, harus tetap kerja keras," kata Syarif.

Sementara itu, Caleg Partai Golkar Dapil 5 Kesambi, Tiffa Intifada Palestine mengaku tak gentar meski ia maju di dapil yang jumlah incumbent-nya paling banyak.

Sebagaimana diketahui, dibanding dengan empat dapil lain, Dapil 5 Kesambi ini merupakan arena dengan incumbent terbanyak, ada delapan incumbent yang maju kembali dari dapil dengan kuota 8 kursi ini.

Sumber: