Bawaslu Jabar Tekankan Humas Panwascam Kuasai Teknik Komunikasi yang Efektif

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Bawaslu Provinsi Jawa Barat memberikan penekanan kepada seluruh jajaran, terutama kepada unsur pengawas di Kecamatan hingga tingkat desa, untuk bisa melakukan kerja-kerja kehumasan dengan maksimal.

Sehingga, informasi terkait dengan antisipasi pelanggaran Pemilu bisa disosialisasikan dengan lebihl masif.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Koordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Hj. Nuryamah saat memberikan pelatihan teknik komunikasi dan penulisan produk jurnalistik kepada staf pengelola media sosial tingkat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Cirebon.

Nuryamah pun menekankan pentingnya membuat konten informasi yang baik dan benar agar mudah dipahami oleh masyarakat.

"Kalau bisa ada awarding bagi Panwascam yang aktif menyampaikan informasi, sosialisasi, dan edukasi politik melalui media sosial," ungkap Nuryamah.

Disebutkan Nuryamah, tantangan Pemilu 2024 sangat kompleks, sehingga staf Panwascam yang mengelola media sosial harus mampu menginformasikan secara akurat.

"Sahabat-sahabat admin media sosial dituntut untuk sebaik mungkin dalam mengelola informasi kepemiluan kepada publik," sebut Nuryamah.

Senada, Koordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Cirebon, Maryam Hito juga mengimbau staf Panwascam yang mengelola media sosial, untuk lebih fokus, sehingga mereka perlu dibekali teknik-teknik komunikasi dan penulisan jurnalistik.

Pasalnya, kata Maryam, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, diperlukan informasi dan sosialisasi yang masif, dan untuk mencapai itu, diperlukan pengetahuan teknik komunikasi dan penulisan jurnalistik.

"Sahabat-sahabat Panwascam harus mampu membuat konten di media sosial sebagai sarana informasi, sosilisasi, edukasi  bisa lebih efektif," terang Maryam.

Sementara itu, Praktisi media Cirebon, Husain Ali dihadirkan untuk bisa memberikan pemahaman kepada para staf pengawas pemilu tingkat kecamatan, terkait media sosialisasi yang sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini.

Selain teori, peserta juga dibekali praktik menulis, dan semua peserta antusias mengikuti jalannya pelatihan hingga selesai. (sep)

Sumber: