RSUD Waled Ikut Sukseskan Ulang Tahun ke-12 Rakyat Cirebon, Pimpinannya Sosok yang Komunikatif

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Koran Harian Rakyat Cirebon hari ini (12/11) berulang tahun yang ke-12. Digelar juga sejumlah acara, dari launching Film Becak Stasiun sampai  acara talkshow yang membahas jalan Lingkar Utara yang menghubungkan Cirebon-Kuningan di Gedung Kaliandra Graha Pena Radar Cirebon.

Acara ulang tahun Rakyat Cirebon terlaksana berkat dukungan dari semua pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Salah satu instansi mendukung yakni RSUD Waled Kabupaten Cirebon.

Bahkan, Direktur RSUD Waled, dr HM Luthfi SpPD, KHOM, FINASIM, MMRS, di tengah kesibukannya menangani rumah sakit di ujung Timur Kabupaten Cirebon itu masih menyempatkan hadir dalam acara HUT 12 Rakyat Cirebon.

Setiap Radar Cirebon Group punya hajatan, RSUD Waled memang selalu berpartisipasi aktif untuk menyukseskan acara. Kebiasaannya yang selalu komunikatif dengan para jurnalis membuatnya selalu diingat jika perusahaan media massa punya gawe. 

Begitu juga dengan rumah sakit yang dipimpinnya menjadi sangat familiar dan cepat dalam melayani para pasien. "Mungkin karena pimpinannya selalu menjadi sorotan, jadi lembaganya juga ikut menjadi sorotan publik, apa yang sedang, sudah dan akan dilakukan juga masyarakat tahu," kata GM Rakyat Cirebon, Sugianto.

Di bawah kepemimpinan Direktur H Mohamad Luthfi SpPD KHOM FINASIM MMRS, RSUD Waled, Kabupaten Cirebon,  terus melakukan inovasi. Terbaru, rumah sakit milik Pemkab Cirebon di wilayah Cirebon Timur itu meluncurkan Rekam Medis Elektronik, yang berisi Sistem Informasi Pasien Terintegrasi milik pasien RSUD Waled.

Melalui Rekam Medis Elektronik tersebut, pasien yang hendak berobat tidak perlu lagi antre mengambil nomor antrean, tapi cukup mengisi data di website sesuai KTP, yang langsung tersambung dengan data yang dimiliki rumah sakit.

Pasien yang datang tidak lagi antre, tapi langsung ke poliklinik yang sudah dituju, menghemat waktu dan lebih efektif. "Dengan begitu, pasien lebih cepat untuk ditangani," kata dr Luthfi.

Perwakilan dari BPSDM Jawa Barat menyampaikan apresiatif yang sangat tinggi, atas inovasi yang dilakukan dr Luthfi untuk memutus rangkaian dan waktu yang lama, yang sering dilewati pasien, ketika akan berobat di rumah sakit.

"Pelayanan semakin cepat, mudah-mudahan ikut mendorong insan kesehatan di Kabupaten Cirebon lebih giat melakukan inovasi,  karena masalah semakin kesehatan itu semakin menumpuk, perlu inovatif dan kreatif dari tenaga kesehatan," kata Yeyet Supriatna, salah Widiaswara BPSDM Jawa Barat.

Bupati Cirebon H Imron ikut memuji dr Luthfi yang terus melakukan terobosan di lembaga yang dipimpinnya. "Kami lihat konsep yang dikembangkan RSUD Waled akan menghemat waktu dan biaya, sangat bagus, sehingga pelayanan terhadap pasien lebih efektif," kata Imron.(wan)

Sumber: