Wakil Walikota Bogor Resmikan Pelatihan CCEP Indonesia Bagi Bank Sampah Se-Kota Bogor

Wakil Walikota Bogor Resmikan Pelatihan CCEP Indonesia Bagi Bank Sampah Se-Kota Bogor

Wakil Walikota Bogor Drs H Dedie A Rachim MA (kanan) meresmikan pelatihan pengurus bank sampah se-Kota Bogor yang diinisiasi CCEP Indonesia.--

RAKYATCIREBON.ID, BOGOR  – Kegiatan bank sampah merupakan salah satu bentuk upaya dalam mengelola sampah sehingga dapat menjadi solusi pengelolaan sampah dari sumbernya, yakni rumah tangga secara lebih efisien dan efektif.

Bank sampah ini bertujuan mengurangi sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dalam mata rantai siklus sampah anorganik dan organik, sehingga sampah yang disetorkan merupakan sampah yang memiliki nilai ekonomis.

Cara kerja bank sampah yang melibatkan pengurus bank sampah, nasabah bank sampah, manajemen tata kelola, pencatatan pembukuan. Kegiatan bank sampah meliputi proses pengumpulan sampah, penimbangan, pencatatan serta pengklasifikasian jenis sampahnya.

Administrasi pembukuan menjadi aspek penting dalam kegiatan bank sampah karena memiliki manfaat dalam mencatat dan melakukan pelaporan secara terinci dan lengkap.

Untuk memberikan peningkatan kapasitas pengurus bank sampah dalam tata kelola terutama terkait dengan administrasi pembukuan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menginisiasi “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Bank Sampah Se-Kota Bogor” pada 18/11 di Onih Hotel Kota Bogor. Pelatihan dihadiri dan diresmikan oleh Drs.H. Dedie A. Rachim, M.A, Wakil Walikota Bogor.

Apresiasi untuk Coca-Cola Europacific Partners Indonesia yang memiliki program pendampingan bank sampah dalam kaitannya program Bogor City Pilot Project. Pelatihan peningkatan kapasitas pengurus bank sampah dalam mengelola administrasi pembukuan bank sampah sangat penting, dari sisi akuntabilitas pengelolaan bank sampah, ujar Wakil Walikota Bogor dalam sambutannya membuka pelatihan.

Sebagai bagian dari komitmen This is Forward, rencana aksi keberlanjutan dari grup perusahaan CCEP fokus pada enam bidang sosial dan lingkungan utama dengan dampak signifikan, yakni : iklim, pengemasan, minuman, masyarakat, air serta rantai pasokan.

CCEP Indonesia mendukung program Pilot Project Waste Management di Kota Bogor, sebagai bagian dari aksi keberlanjutan perusahaan, ujar Nurlida Fatmikasari , Regional Public Affairs Manager Central Indonesia Region.

Pelatihan ini hasil kolaborasi CCEP Indonesia dengan Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia (ASOBSI) DPD Kota Bogor yang melakukan pelatihan kepada 21 Bank Sampah Se-Kota Bogor, dimana dihadiri lebih dari 60 peserta yang merupakan pengurus dari bank sampah se-Kota Bogor.

Pada pelatihan yang sama, sebagai kolaborasi Nona-Helix, hadir juga sebagai narasumber dari MSIB Kampus Merdeka dan BNI 46 untuk literasi keuangan bank sampah.(*)

Sumber: