Istri Anies Sebut Cirebon Punya Harapan jadi Kota Besar, Tempat Perdagangan Segala Macam

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Cirebon punya harapan jadi kota besar. Hal itu ditegaskan Fery Farhati, istri Capres Anies Rasyid Baswedan pada media visit di Radar Cirebon, Rabu (6/12/2023).

Fery datang ditemani sang anak Mutiara Anies dan Politisi PKS, Netty Prasetiyani. Ketiganya sekaligus menjadi narasumber Podcast Radar Cirebon yang dipandu GM Radar Cirebon, Yuda Sanjaya.

Menurut Fery, Cirebon dulu beda dengan yang sekarang. Ada kemajuan yang dirasakan. Baik dari segi infrastruktur, sektor usaha, maupun sarana transportasi.

Namun demikian, kemajuan Cirebon saat ini belum menyentuh level optimal. "Potensi Cirebon sangat besar hanya daja belum bisa sampai terangkat secara optimal," ujarnya.

Ada sejumlah sektor yang bisa dioptimalkan. Misalnya wisata, kuliner, dan kerajinan batik serta produk UMKM lainnya.

"Wisatanya banyak. Portnya kalau dibagusi itu luar biasa. Ada BAT. Semua ada di sini. Tempat perdagangan segala macem. Itu harus dibangkitkan lagi," kata dia.

Fery, mengutip gagasan suaminya, menyebut butuh kebijakan wilayah yang memihak kemajuan Cirebon. "Rasanya akan jauh lebih baik, kalau Pak Anies bilang, ada kebijakan wilayah. Pak Anies fokusnya tidak hanya sektoral juga wilayah," kata dia.

Sementara itu, Mutiara Anies menyampaikan harapannya pada Cirebon. Alumni UI ini juga punya kenangan manis di Cirebon.

"Kalau mudik ke Kuningan, Abah dan Mamah itu selalu mampir ke Cirebon. Makan nasi lengko sama sate kambing kemudian batiknya itu sangat bagus," ujar Mutiara.

Seraya mengaminkan Cirebon punya potensi menjadi kota besar.  "Menurut saya Cirebon itu potensinya luar biasa. Baik kuliner maupun wisata kreatif, kalau dikembangkan itu potensinya banyak," kata dia.

Di tempat yang sama, Politisi PKS, Netty Prasetiyani mengatakan, semasa suaminya menjabat Gubernur Jawa Barat, Cirebon juga jadi perhatian khusus Aher.

"Tentu saja sejak Kang Aher jadi gubernur itu, Cirebon dapat tempat khusus di hati Pak Aher. Karena jadi titik terjauh dari pusat pemerintahan Jawa Barat, sekitar 130 Km," ucapnya.

Terlebih, secara sosio-kuktural, Cirebon juga berbeda dengan daerah lain di Jawa Barat atau priangan. "Cirebon punya kesan yang baru kalau saya datang, baik orangnya, kereta api juga bagus, kuluner itu ngangenin," pungkas Netty. (wan)

Sumber: