Kejaksaan Mengenalkan kepada Pelajar Bagaimana Bahayanya Korupsi dan Bisa Merusak Negara

Kejaksaan Mengenalkan kepada Pelajar Bagaimana Bahayanya Korupsi dan Bisa Merusak Negara

Jajaran Kejari Kab Cirebon, MKKS SMA dan pelajar SMAN 1 Sumber melakukan sesi foto bersama setelah penyuluhan selesai dilakukan. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Bahaya korupsi cukup signifikan, bisa merusak negara. Harus dilawan. Oleh semua kalangan. Jadikan perilaku koruptif, sebagai musuh bersama.

Makanya, Senin pagi (11/12), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon menggelar penyuluhan kepada para pelajar SMA.

Penyuluhan yang dilakukan, masih dalam rangkaian perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, dan pelajar SMAN 1 Sumber yang dijadikan sasarannya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kab Cirebon, Yudhi Kurniawan SH MH melalui Kasi Intel, Ivan Yoko Wibowo SH menjelaskan kehadiran Kejaksaan kali ini, untuk mengenalkan kepada para pelajar tentang bagaimana bahayanya korupsi.

"Momennya tepat. Mengenalkan bahayanya korupsi kepada para pelajar. Kita kenalkan bahaya korupsi sedini mungkin," kata Ivan.

Selain melakukan penyuluhan, para pelajar juga diajak mengikuti lomba quote. Mereka diminta menuliskan kata-kata terbaiknya, tentang bagaimana pemberantasan tindak pidana korupsi dilakukan.

"Kita lombakan. Kita pilih quote terbaik dari 300an peserta. Dipilih menjadi 5 sebagai pemenangnya," ungkapnya.

Tak hanya itu, pelajar pun ditanamkan bagaimana mereka bisa berfikir dan menuangkan ide gagasan agar kedepannya bisa melakukan pemberantasan atau tindakan. Sebagai pondasi awal bagi mereka terkait mana perbuatan yang masuk kategori anti korupsi.

Ivan menjelaskan kenapa pelajar SMA yang menjadi sasarannya. Itu tidak lepas dari kuantitas mereka. Berdasarkan hasil Sensus Litbang tahun 2020 lalu, dimana penduduk Indonesia itu, 27,98 persennya adalah generasi Z.

"Artinya, posisi mereka menentukan. Karena seperempat penduduk Indonesia adalah generasi Z. Makanya kami menyasar mereka," katanya.

"Kami tanamkan ini agar mereka memiliki sikap anti korupsi sedini mungkin. Karena merekalah calon pemimpin bangsa dimasa mendatang," katanya.

Sementara itu, Pengurus MKKS SMA se Kabupaten Cirebon, Darmo menjelaskan penyuluhan yang dilakukan Kejaksaan cukup bagus, kreatif dalam rangka menanamkan sedini mungkin terkait bahayanya korupsi. Pihaknya pun menyambut baik, dan mendukung upaya yang dilakukan Kejari.

"Ini sebagai upaya penanaman sedini mungkin jiwa anti korupsi sehingga mereka memahami batas dan koridor yang harus dilakukan. Dan ini baik, bekal bagi generasi pemimpin bangsa dimasa depan," pungkasnya. (zen)

Sumber: