Masa Jabatan Walikota Cirebon Tinggal Sehari Lagi, PJ Walikota Masih Tanda Tanya

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - H-1 Akhir Masa Jabatan (AMJ) Walikota Cirebon periode 2018-2023 jatuh pada tanggal 12 Desember 2023, hari ini.

Namun, sampai Senin (11/12) kemarin, belum ada informasi, dan belum ramai dibicarakan mengenai Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, yang akan melanjutkan pemerintahan, dan memegang tongkat komando Kota Cirebon sampai lahir pasangan Walikota dan Wakil Walikota definitif hasil Pilkada 2024.

Sampai Senin siang, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana pun mengaku belum menerima informasi, baik informasi resmi ataupun non formal, terkait dengan nama siapa yang akan dilantik sebagai Pj Walikota Cirebon.

"Sampai hari ini, Senin siang ini, belum ada info mengenai itu (Penjabat Walikota. Red)," ungkap Ruri kepada Rakyat Cirebon, Senin siang.

Dikatakan Ruri, kalaupun sudah ada keputusan, Kememdagri menunjuk seseorang sebagai Pj Walikota, maka lembaga DPRD pasti menerima informasi secara resmi.

"Kalau ada pasti ke kita, karena kita nanti ada paripurna pengumuman. Tidak boleh ada kekosongan, tanggal 13 pagi harus sudah ada Pj. Bamus melihat itu tentatif, ada surat, kita umumkan di Paripurna," kata Ruri.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi pun mengatakan, bahwa sampai Senin siang, Pemkot belum mendapatkan informasi, siapa Penjabat Walikota Cirebon yang ditunjuk oleh Kemendagri.

"Belum ada info sampai dengan saat in. Itu kan kewenangan pusat, kita tunggu," ungkap Agus.

Namun, Agus memastikan, bahwa agenda pelantikan Penjabat Walikota Cirebon, akan dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Barat pada hari H AMJ, Selasa tanggal 12 Desember ini.

"Tapi kalau konfirmasi terkait dengan pelaksanaan pelantikan, nanti sore (Senin sore. Red) ada pertemuan secara virtual dengan Provinsi," ujar Agus.

Akan tetapi, mengenai nama dan siapa yang akan dilantik, Agis kembali menegaskan, sampai saay ia diwawancarai, belum mendapatkan informasi.

"Siapa yang ditunjuknya, sampai dengan saat ini belum ada informasi ke kami, kita tunggu," jelas Agus.

Ditambahkan Agus, pada masa transisi pemerintahan saat ini, Sekretariat Daerah sudah menyiapkan beberapa rangkaian agenda, mulai dari beberapa waktu lalu saat pemberhentian walikota, dan pengangkatan Plt, pendefinitifan Walikota, AMJ hingga penunjukkan Pj.

"Prosesnya, pada masa transisi, saat ini ada walikota definitif sampai AMJ, kita tunggu Pj yang ditunjuk pusat. Prosesnya ada memori jabatan yang diserahkan kepada Walikota kepada Pj, periode November sampai Desember, satu bulan. Setelah itu, proses pemerintahan berlanjut, menyelenggarakan pemerintahan sampai ada walikota definitif hasil Pilkada, termasuk nanti ada malam apresiasi," kata Agus. (sep)

Sumber: