Mantan Wabup Tasikmalaya Gus Sagara Keliling Pantura, Ajak Masyarakat Rajin Bersholawat

Mantan Wabup Tasikmalaya Gus Sagara Keliling Pantura, Ajak Masyarakat Rajin Bersholawat

SHOLAWAT. Mantan Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara punya aktivitas di baru di sekitaran pantura Cirebon dan Indramayu. Bersama Majlis Maulid Dzikir dan Sholawat Ponpes Cipasung yang dibentuknya, pria yang akrab disapa Gus Sagara ini menginisia--

RAKYATCIREBON.ID, CIRENON - Mantan Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara punya aktivitas di baru di sekitaran pantura Cirebon dan Indramayu.

Bersama Majlis Maulid Dzikir dan Sholawat Ponpes Cipasung yang dibentuknya, pria yang akrab disapa Gus Sagara ini menginisiasi program Pantura Bersholawat.

Hingga saat ini, sudah 17 titik yang dikunjungi dari target 42 titik selama program berlangsung. Jamaah sholawat terbagi dua.

Yakni jamaah sugro terdiri dari minimal 42 orang. Kemudiaan jamaah kubro yang terdiri dari ribuan orang.

"Kalau yang 42 orang kita jalankan sholawat dari rumah ke rumah. Membaca tawasul, barzanji, simtuduror, mahalul qiyam, kemudian ditutup doa dan selebihnya ramah tamah," jelas Sagara.

Sedangkan jamaah kubro yang terdiri dari ribuan orang biasanya diadakan di lapangan. Terbuka untuk umum. Sesekali dihadirkan pula ulama kondang untuk bersolawat bersama dan mauidloh khasanah.

Dalam waktu dekat, Pantura Bersholawat yang melibatkan ribuan orang bakal digelar di Lapangan Desa Beber, Kabupaten Cirebon pada 19 Desember 2023.

Dijelaskan Sagara, Pantura Bersholawat mengusung tema 'Merawat Budaya Mencintai Nusantara'. Diharapkan dapat menjadi wahana bagi umat Islam untuk dalam menyalurkan rasa cintanya kepada Nabi Muhammad.

Menurut Sagara, kegiatan Pantura Bersholawat juga diharapkan membawa multiflyer effect positif. Yakni tumbuhnya ekonomi berbasis UMKM di titik-titik penyelenggaraan Pantura Bersholawat.

"Kalau berbicara multiflyer effectnya kan sudah jelas. Akan tumbuh UMKM, kemudian yang jualan juga banyak ya. Itu ada dampak ekonominya," katanya.

Menurut Sagara, pihaknya pun sudah bersilaturahim dengan tokoh dan ulama di pantura. Antara lain Gus Uki Plered, KH Safeullah Gunung Jati, Dr Gunawan Sedong, Buya Syakur Indramayu dan Gus Aldo, Habib Helmi Jagasatru, KH Mustofa Aqil Kempek bahkan Buya Yahya Al-Bahjah.

Sagara menjelaskan, tak ada alasan khusus penyelenggaraan Pantura Bersholawat digelar di seputaran Cirebon dan Indramayu melainkan bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad.

"Nggak ada alasan spesifik. Karena judulnua Pantura Bersholawat ya yang dekat ini kan pantura nya Cirebon, Indramayu ada beberapa titik juga di Kuningan," pungkas Sagara. (wan)

Sumber: