85 Persen Stasiun di Daop 3 Sudah Hijau, Tinggal Masih Kurang di Stasiun Arjawinangun

85 Persen Stasiun di Daop 3 Sudah Hijau, Tinggal Masih Kurang di Stasiun Arjawinangun

VP Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana bersama Staf Ahli bidang Ekbang, Ir Agung Sedijono melakukan penanaman pohon di Stasiun Cirebon Kejaksan, Rabu (10/01). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Melanjutkan gerakan penanaman satu juta pohon yang digagas pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon kembali melakukan penanaman pohon di lingkungan stasiun, Rabu (10/01).

Gerakan tersebut menjadi bentuk konsistensi PT KAI, melalui 'KAI Go Green', untuk merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).

Penanaman pohon berjumlah 365 pohon, dengan jenis Ketapang Kencana, Tabebuya, Palem botol, Glodogan, Trembes hingga berbagai pohon buah tersebut, dilakukan melalui aksi penghijauan yang dilaksanakan secara serentak.

Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, bersama jajaran Forkopimda melakukan penanaman pohon di lingkungan Stasiun Cirebon Kejaksan.

"KAI Go Green kita tidak fokus di momen tertentu. Setiap ada momen, Insya Allah dalam momen apapun kita akan tanam pohon," ungkap Dicky.

Sejak program KAI Go Green ini dijalankan, dijelaskan Dicky, stasiun-stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon, 85 persen sudah hijau.

Bahkan tidak hanya lingkungan stasiun, penghijauan juga fokus dilakukan di area-area perkantoran, baik lingkungan kantor perawatan maupun kantor pelayanan dan operasional.

"85 persen stasiun sudah hijau, kita sudah berbuat, dengan melakukan menanam. Jadi Go Green di stasiun, termasuk di kantor-kantor perawatan dan pelayanan kita sudah memperlihatkan hasil," jelas Dicky.

Namun, dikatakan Dicky, dari 30 stasiun yang ada di wilayah Daop 3 Cirebon, masih ada beberapa stasiun yang penghijauannya belum maksimal, bahkan ada beberapa kendala sehingga sulit dilakukan.

Disebutkan Dicky, salahsatu stasiun yang sulit untuk menerapkan penghijauan, adalah stasiun Arjawinangun, karena disana ada angkutan semen, yang untuk menjaga safety, tidak boleh ada pohon-pohon yang tinggi.

"Stasiun Arjawinangun masih kurang, karena disana ada angkutan semen, kalau mau penghijauan, safety-nya agak sulit, karena tidak boleh ada pohon yang tinggi. Sementara area halaman stasiun terbatas, paling bisa tanaman kecil. Stasiun lainnya aman," kata Dicky.

Sementara itu, Staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Ir Agung Sedijono mengatakan, Pemkot sangat mendukung program KAI Go Green yang dilaksanakan PT KAI, dimana itu sejalan dengan program mewujudkan Cirebon Hijau yang juga menjadi program Pemkot Cirebon.

"Penanaman pohon seperti ini perlu kita terus lakukan, sehingga penghijauan di Kota Cirebon bisa dilakukan secara masif," kata Agung. (sep)

Sumber: