Kemensos Serahkan Bansos Senilai Rp2 Miliar di Indramayu

Kemensos Serahkan Bansos Senilai Rp2 Miliar di Indramayu

Bupati Indramayu, Nina Agustina, bersama Anggota Komisi VIII, Selly Andriany Gantina menyerahkan bansos dari Kemensos senilai 2 Milyar kepada 217 KPM, Rabu (10/01). FOTO: IST/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kementerian Sosial (Kemensos) RI kembali menyalurkan bantuan pemberdayaan sosial untuk masyarakat di wilayah Indramayu dengan total nilai lebih dari 2 Milyar rupiah, Rabu (10/01).

Bantuan pemberdayaan tersebut, merupakan realiasi aspirasi melalui Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina.

Penyerahan dilakukan bersama Bupati Indramayu Nina Agustina, Rabu (10/01), di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Pemberdayaan sosial yang dikucurkan, diberikan untuk nelayan kecil di wilayah pesisir, kemudian juga disalurkan dalam bentuk pelatihan handicraft berbahan dasar batik, pelatihan kerajinan bordir, pelatihan olahan mangga dan budidaya itik menila atau entok.

Sebaran bantuan dari Kemensos tersebut, diberikan untuk 217 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 8 kecamatan dan 18 desa/kelurahan di Indramayu.

Pemetaannya, pelatihan pembuatan handicraft dilaksanakan di wilayah Kecamatan Indramayu dan Sliyeg, untuk kerajinan bordir di Kecamatan Kertasemaya, olahan mangga di Kecamatan Jatibarang dan budidaya itik manila di Kecamatan Losarang.

"Bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai seorang wakil rakyat. Apabila ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi, maka patut diperjuangkan. Jadi pada intinya, ini aspirasi dari masyarakat sendiri," ungkap Selly.

Diharapkan Selly, bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima, agar kedepan bisa meningkatkan perekonomian keluarga.

"Manfaatkan dengan baik bantuan yang sudah diberikan oleh negara. Utamanya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," ujar Selly.

Yang lebih penting, ditambahkan Selly, agar anak-anak penerima manfaat, bisa bersekolah, dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Sehingga bisa tumbuh sehat.

"Bantuan ini, hasilnya tentu untuk anak-anak kita, agar mereka bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya, mengonsumsi makanan yang sehat guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045," imbuh legislator PDIP tersebut.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengharapkan, bantuan sosial pemberdayaan masyarakat ini dapat menghasilkan output yang positif bagi masyarakatnya.

Lebih jauhnya, segala bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat di Indramayu.

"Kolaborasi yang dilakukan ini, bisa potensi lokal serta meningkatnya taraf ekonomi masyarakat," ucap Nina.

Sumber: