Pj Walikota Cirebon Dorong Baznas Maksimalkan Potensi ZIS

Pj Walikota Cirebon Dorong Baznas Maksimalkan Potensi ZIS

Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi berbincang dengan salahsatu penerima manfaat program Baznas, Kamis (01/02). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kota Cirebon, didorong untuk terus berinovasi agar bisa memaksimalkan potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), karena belum semua tergali.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, saat menghadiri milad ke-23 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kamis (01/02).

"Kami melihat potensinya luar biasa besar (ZIS. Red). Ini tantangan besar buat kita, jadi Baznas harus bisa memaksimalkan itu," ungkap Agus.

Diakui Agus, dari tahun ke tahun, pengumpulan ZIS yang dilakukan oleh Baznas selalu menunjukkan tren yang terus meningkat.

Termasuk dari sisi pengelolaan dan pelaporan, Baznas juga selalu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Sudah banyak hal yang dilakukan Baznas. Kita akui Baznas bisa menjadi salahsatu jalan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," lanjut Agus.

Dengan semua pencapaian yang diperoleh Baznas, ditambagkan Agus, ia menitipkan beberapa hal kepada para komisioner Baznas, agar kemitraan-kemitraan terus dijalin dengan berbagai pihak.

"Kami apresiasi kiprah Baznas. Potensi zakat dan potensi kolaborasi dengan semua pihak yang punya komitmen terhadap kesejehteraan masyarakat, kita minta ditingkatkan," kata Agus.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, H Hamdan mengatakan, peringatan Milad ke-23 Baznas kali ini diisi dengan penyalura ZIS dari berbagai program yang digulirkan Baznas.

"Ada 1100 paket sembako, dari Baznas RI untuk fakir miskin dan dhuafa," ungkap H Hamdan. Selain sembako, Baznas juga menyalurkan beberapa program, seperti rutilahu, bantuan biaya pendidikan, bantuan

permodalan usaha, khitanan massal 11 anak hingga cek kesehatan gratis.

Melalui berbagai program penyaluran yang digulirkan, ditambahkan Hamdan, Baznas terus konsisten mendorong prinsip M2M, dimana M2M ini merupakan intervensi Baznas agar masyarakat yang selama ini menjadi Mustahiq, bisa 'naik kelas' menjadi Muzaki.

"Kita juga dorong agar para Mustahiq menuju Muzaki. Hari ini ada 1161 jiwa penerima manfaat. Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi, membantu pemerintah menyelesaikan persoalan sosial di Kota Cirebon," kata H Hamdan. (sep)

Sumber: