Progres Pengesetan 90 Persen, Logistik Pemilu Segera Bergeser, Ini Timelinenya

Progres Pengesetan 90 Persen, Logistik Pemilu Segera Bergeser, Ini Timelinenya

Pengepakan dan pengesetan logistik di gudang KPU masih terus berjalan, saat ini sudsh 90 persen. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -  Menjelang tahapan paling krusial dalam Pemilu 2024, yakni distribusi logistik Pemilu, KPU Kota Cirebon terus melakukan persiapan secara maksimal.

Saat ini, di gudang logistik, KPU sedang melakukan pengepakan dan pengesetan terhadap semua logistik, dan untuk surat suara, saat ini surat suara DPRD Kota Cirebon menjadi surat suara terakhir yang sedang digarap.

"Pengepakan dan pengesetan sudah 90 persen lah, terakhir hari ini kita sedang set surat suara untuk DPRD Kota Cirebon," demikian disampaikan Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon, Jumat (02/02).

Setelah pengepakan dan pengesetan selesai, maka tahap selanjutnya, logistik akan didistribusikan, dengan memerapa alur.

Namun sebelum logistik Pemilu didistribusikan, yang rencana akan dimulai tanggal 8, pada tanggal 6, KPU akan menggelar rakor dengan semua pihak, untuk memantapkan teknis pendistribusian.

"Sebelum pendistribusian, tanggal 6 kita akan rakor dulu," lanjut Mardeko.

Mengenai time line dan alur pendistribusian logistik yang sudah direncanakan sendiri, dijelaskan Mardeko, tanggal 8-9, logistik Pemilu akan bergeser dari gudang logistik KPU ke PPK di setiap kecamatan.

Lalu, tanggal 10-12, logistik mulai digeser oleh PPK ke masing-masing PPS yang ada di wilayahnya, kemudian pada tanggal 13, barulah PPS mengantarkan logistik kepada masing-masing KPPS yang akan bertugas di TPS.

"Tanggal 13 nanti, diusahakan sebelum pukul 24.00 WIB logistik sudah di KPPS, sehingga pagi sudah siap di TPS," jelas Mardeko.

Berbeda dengan pendistribusian, pengembalian logistik setelah masyarakat menggunakan hak pilihnya, akan sedikit lama berada di tingkat PPK, karena ada penetapan terlebih dahulu.

Namun meskipun demikian, Mardeko memastikan, semua gudang, atau tempat penyimpanan logistik di tingkat kecamatan, semua sudah aman.

Termasuk di Kecamatan Lemahwungkuk, yang mendapatkan catatan dari Panwaslu setempat, itu sudah diantisipasi KPU, dan bahkan dikatakan Mardeko, kemungkinan lokasi yang dimaksud tidak akan digunakan.

"Sudah dibicarakan dengan Pj, itu sudah diperbaiki, karena ada genteng yang pecah. Itu kan rumdin ya. Bahkan itu nanti gak dipake, karena nanti penyimpanan logistik di aula Kecamatan dan ruang PKK," kata Mardeko. (sep)

Sumber: