TAP Prediksi Suara Prabowo-Gibran di Kota Cirebon Lebih dari 50 Persen

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Satu pekan menjelang hari pencoblosan 14 Februari mendatang, unsur pemenangan semua parpol, hingga pasangan Capres-Cawapres terus tancap gas memaksimalkan kekuatan menuju hari 'pertempuran'.

Di Kota Cirebon, kekuatan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pun sudah mulai memperkirakan hasil dari kekuatan dan upaya pemenangan yang sudah dilakukan.

Ketua Tim Aksi Politik (TAP) Pemenangan Prabowo-Gibran Kota Cirebon, Firdaus Komarno mengakui, dari pantauan TAP saat ini, di lapangan, perkiraan pemenangan Prabowo-Gibran ini sangat meyakinkan untuk Kota Cirebon.

"Dilihat dari perkembangan 2019, mudah-mudahan, di Pemilu 2024 ini bisa melebihi target yang dicapai oleh

Gerindra di Pemilu 2019. Itu perkembangannya. Kalau prosesntase, kita tidak bisa memastikan, karena kita tidak membuat survey," ungkap Firdaus kepada Rakyat Cirebon.

Meskipun secara khusus di internal unsur pemenangan di Kota Cirebon tidak melakukan survey, dijelaskan Firdaus, namun dari hasil survey nasional, terlihat bahwa untuk Kota Cirebon, Prabowo-Gibran mendominasi.

"Kalau perkiraan-perkiraan, diatas 50 persen itu sudah, karena satu bulan yang lalu, tim dari pusat, TKN itu melakukan survey, dan Kota Cirebon masih kurang dari 50 persen, sehingga perlu peningkatan. Kalau sekarang, kelihatan sudah, laporan dari beberapa tokoh, sepertinya sudah lewat dari 50 persen, itu target yang kita capai," jelas Firdaus.

Pada tahun 2019 lalu, disebutkan Firdaus, saat berpasangan dengan Sandiaga Uno, Prabowo berhasil meraih suara 43 persen suara di Kota Cirebon.

"Jadi kita sekarang sudah melampaui diatas 50 persen, mudah-mudahan, target untuk TAP, ini bisa mendekati 60 persen, itu bisa tercapai," ujar Firdaus.

Untuk menjaga konsistensi dari prediksi tersebut, TAP bersama dengan kekuatan pemenangan lain, akan tetap turun melakukan penguatan-penguatan di basis-basis, serta akan terus menyasar pemilih yang masih abu-abu.

"Kita tetap bertemu dengan masyarakat, semua strategi kita lakukan. Kita sosialisasikan terus, sampai tanggal 14 nanti. Sayap-sayap Gerindra, relawan pendukung gerindra, masyarakat yang masih abu-abu itu sasaran kita," imbuh purnawirawan TNI AD tersebut. (sep)

Sumber: