Paguyuban Pedagang Kecil Titip Aspirasi ke Agus Salim

Paguyuban Pedagang Kecil Titip Aspirasi ke Agus Salim

DUKUNGAN. Agus Salim dapat dikungan dari Paguyuban Pedagang Kecil pada Pileg 2024 di Kota Cirebon. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Agus Salim kembali mendapat dukungan dari Paguyuban Pedagang Kecil. Mereka ingin Agus Salim terpilih menjadi wakil rakyat pada Pileg 2024 di Kota Cirebon.

Gelombang dukungan itu didapat Agus Salim saat melakukan sosialisasi tatap muka terkait pencalegannya ke 5 titik di Dapil Kota Cirebon V Kecamatan Kesambi, Jumat (9/2/2024).

Dalam kunjungannya, Agus Salin menyampaikan visi misi sekaligus membagikan kartu UMKM kepada para pedagang kecil di Kelurahan Drajat, Kelurahan Karyamulya dan Kelurahan Kesambi.

 

Kemudian Agus Salim juga blusukan ke Pasar Kanoman untuk menemui sejumlah pedagang asal Kecamatan Kesambi. Kedatangan Agus Salim pun disambut antusias para pedagang.

Agus Salim berupaya memberikan dorongan untuk peningkatan UMKM termasuk para pedagang kecil dengan tujuan UMKM memberikan peluang kerja bagi penduduk lokal, mengurangi pengangguran, mengurangi ketimpangan ekonomi.

"Dan memberikan akses ekonomi kepada kelompok-kelompok marginal. UMKM juga berkontribusi pada pendapatan nasional dan menciptakan lingkaran ekonomi yang berkelanjutan," jelas dia.

Dijelaskannya, pembagian kartu UMKM di Pasar Kanoman untuk Warga Kecacamatan Kesambi yang berdagang di pasar tersebut. Nantinya penerima kartu UMKM ini bakal disupport baik akses permodalan maupun pemasaran.

"Saya juga kunjungi bengkel dan pedagang kecil ada lima titik kunjungan," katanya.

Agus Salim ialah Calon Anggota Legislatif (Caleg) DRPD Kota Cirebon Dapil V Kesambi dari Partai Demokrat.

Dia berasal dari kalangan pegawai, bukan politisi murni. Keikutsertaannya dalam Pileg 2024 di Kota Cirebon semata-mata ingin berbakti kepada masyarakat.

Agus Salim membawa sejumlah gagasan yang dia perjuangan andai terpilih jadi wakil rakyat. Semuanya berkaitan dengan problem Kota Cirebon saat ini.

Antara lain pengembangan ekonomi UMKM, pemberdayaan pemuda dan ibu-ibu berbasis life skill, peningkatan layanan kesehatan dan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. (wan)

Sumber: