Rahasia Kenikmatan Nasi Tiwul, Menyusuri Kisah dan Rasa Makanan Khas Jawa

Rahasia Kenikmatan Nasi Tiwul, Menyusuri Kisah dan Rasa Makanan Khas Jawa

Wisata kuliner Nasi Tiwul Khas Jawa. Foto: Pinterest/rakyatcirebon.disway.id--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Nasi Tiwul adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa, tidak hanya dikenal lezat tetapi juga memiliki tempat istimewa dalam sejarah perjuangan para pahlawan melawan penjajah. 

Makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di beberapa daerah di Jawa seperti Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, dan Blitar.

Nasi Tiwul muncul pada masa penjajahan Jepang sebagai alternatif pengganti nasi atau beras. Kala itu, nasi atau beras sulit diperoleh dan harganya mahal. Masyarakat Jawa kemudian beralih ke Tiwul, yang terbuat dari singkong.

Munculnya Tiwul di tengah-tengah Agresi Militer II juga memiliki kisah menarik. Salah satu tentara pasukan Jenderal Soedirman, Soepardjo Rustam, membawa Tiwul sebagai bekal. Istilah "Tiwul" sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti singkong yang telah mengering, sesuai dengan bahan bakunya.

Proses pembuatan nasi Tiwul dimulai dengan pemilihan singkong sebagai bahan utama. Singkong diparut dan diperas hingga air terpisah dari ampasnya. Ampas singkong kemudian dikukus hingga matang dan kenyal.

Setelah itu, Tiwul dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Kemudian, Tiwul digerus atau diuleg hingga menjadi bubuk halus setelah diayak untuk mendapatkan tekstur lembut dan kenyal.

Rasa nasi Tiwul sangat unik dan autentik dengan tekstur kenyal dan lembut. Makanan ini dapat langsung dinikmati atau diolah menjadi variasi lain seperti nasi Tiwul goreng, nasi Tiwul balado, atau nasi Tiwul kari.

Nasi Tiwul juga nikmat disantap dengan sambal atau gulai, dan dapat dihidangkan dengan berbagai lauk pauk seperti baceman tahu tempe, urapan sayur, hingga ikan asin.

Nasi Tiwul bukan hanya nikmat tetapi juga kaya manfaat gizi. Singkong, sebagai bahan utama, mengandung vitamin C sebagai antioksidan dan vitamin B kompleks yang dapat membantu mengatasi anemia. Kandungan serat tinggi dalam nasi Tiwul juga dapat menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan.

Makanan ini tidak hanya menciptakan kenangan lezat tetapi juga mengandung nilai sejarah dan manfaat gizi yang bermanfaat. 

Jadi, jika belum pernah mencoba nasi Tiwul, mungkin saatnya menjelajahi kelezatan dan kisah di balik makanan tradisional ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan memperkaya pengetahuan kuliner Anda!

Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News. 

Sumber: